Part 10!
#IWishIwillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"Ke-galau-an Sang Superstar"
ENJOY READ GUYS XOXO

“So I'll unfriend you, Unfriend you” ucap Greyson, dan membentuk kata “Jasmine” dengan mulut tanpa suara, Jasmine melihat itu, oke sekarang greyson membenci dia, dan dia membenci greyson, mungkin ini memang takdir mereka tidak bisa bersatu, ini takdir. Jasmine mengangguk dan berkata kepada Chris untuk pergi…

**

Kali ini Jasmine dan Chris sedang di toko sepatu, Chris sedang sibuk memilih sepatu yang ada di toko tersebut, Jasmine hanya tersenyum kecil melihat Chris, seperti layaknya anak kecil masuk ke toko permen, dia berkeliling toko itu dengan antusias, sekali-kali menanyakan Jasmine, Jasmine hanya tersenyum kecil. Dia sedang membuka twitter “artisnya” dengan random dia menulis “hanging out with this guy, random shoes, and radom dress #itsallaboutrandom xoxo” sended, Jasmine tersenyum sedikit.

Saat memperhatikan Chris. Jasmine iseng mengfoto Chris yang sedang berjoget gara gara sepatu Nike yang dia incar dari dulu ada di toko tersebut, Jasmine tertawa kecil dan memasukkannya ke twitter.

“see? He have #swag http://www.twitpic.com/7645275 “ sended. Jasmine tersenyum kecil, dan kembali melihat Chris, sekarang dia sudah menenteng satu kotak sepatu nike dengan senyum lebar Chris menghampiri Jasmine.
“finish?” tanya Jasmine tersenyum
“yep, let’s grab some food I’m starving” ucap Chris sambil menepuk perutnya.
“bahahha, okay okay let’s go” ucap Jasmnie tersenyum, berdiri dan membawa tas belanjanya, dimasukkan HPnya ke kantong celananya, dan segera keluar dari toko sepatu tersebut.

Mall saat itu sedikit ramai, Chris merangkul jasmine dan sambil memegang tas belanja sepatunya, dan Jasmine hanya menempelkan tubuhnya di dekapan Chris, merka berdua berjalan beriringan, menerjang paparazzi yang semakin gatal mengejar mereka karena ‘insiden’ romantis di depan Big Ben. Tapi seperti 6 bulan lalu mereka bungkam.

Setelah berjalan sedikit, tapi sangat butuh perjuangan besar, Jasmine sampai di salah satu restoran mall itu. Alasan mereka 2 memilih tempat ini, tersedianya private room. Jadi hanya beberapa orang didalamnya, dan sialnya mereka satu ruangan dengan Greyson…

*otherpov*

Disuapkan lagi makanan yang ada dihadapannya ini dengan tidak ada nafsu, meskipun dihadapannya adalah makanan mexico. Tapi tetap saja rasa nafsu makannya hilang, aktifitas makannya terhenti ketika 2 remaja yang sedang diincar paparazzi masuk. Siapa lagi? Jasmine dan Christian, Greyson hanya meneguk ludahnya dan menatap Jasmine yang sedang menatapnya terdiam.

*otherpov*

Jasmine melihat seorang laki-laki yang sedang melihat dia, menatap matanya langsung, menatap tajam, mulut dia bungkam, tapi matanya berbicara, “mengapa kau menatapku? Kau sudah bilang kepadaku bahwa kau sudah membenci ku! Kita impas Greyson kita Impas” ucap mata Jasmine dalam suasana itu

*otherpov*

Greyson menatap langsung wanita dihadapannya, menatap sendu, tapi lawan matanya menatap dengan sengit, mulutnya bungkam, tapi matanya berbicara “mengapa kau sangatlah mirip dengan wanita yang mulai aku lupakan saat ini? Mengapa mata tajammu itu seperti mata wanita yang aku ingin lupakan? Mengapa dirimu sangatlah mirip dengannya? Mengapa? Hey apakah kau Jasmine?” ucap mata Greyson membalas tatapan sengit mata yang ada dihadapannya.

***

“Baby? Are you okay?” tanya Chris melihat Jasmine terdiam menatap Greyson,
“eh no, I’m okay” ucap Jasmine, dan segera menggelengkan matanya, dia meninggalkan tatapan sendu itu dan segera mengambil tempat duduk di samping Chris.
“what you want?” tanya Chris.
“mm, maybe pasta” ucap Jasmine melihat menu pasta
“okay” ucap Chris, dan mereka berdua memesan makanan yang dipesan, sambil menunggu Jasmine bercanda dengan Chris, kadang kadang Chris memberika gombalan kepada jasmine, tapi Jasmine hanyalah tertawa dan blushing. Mereka tidak menyadari untuk kesekian kalinya, sepasang mata menatap mereka sengit. Menatap kecemburuan yang ditutupi.

***

Makanan tiba, Jasmine dan Chris mulai makan, tapi mereka tidak bisa diam, bercandaan mereka masih berlanjut, malah waktu jasmine sedang mengunyah bibir chris sudah ada di pipi Jasmine, Jasmine sedikit sebal dan menempelkan saus tomat di pipi Chris, tapi Chris hanya protes, dan jasmine tertawa, momen itu dilihat beberapa orang, sambil tersenyum simpul, tapi terkecuali dia, ya siapa lagi? Greyson Chance.

*otherpov*

Jujur, Greyson tidak suka dengan pandangannya, entah kenapa dia tidak pernah bisa menerima kalo mereka itu dekat, Greyson ingin memeiliki Ann, kedekatan Chris dan Ann benar benar sukses membuat greyson galau, apalagi ketika Chris mencium pipi Ann, Greyson benar benar seperti dibakar matanya, suasana ruang itu tiba tiba panas. Cukup. Greyson tidak mau melihat ini lagi.

“hey, can we go home?" tanya greyson, cepat, hampir setengah berteriak, dan sengit
“really? Your food--” ucap majaer Greyson
“aww comon I’m not hungry anymore” ucap greyson tidak sabaran, melepaskan garpu dan sendok dengan kasar, dan berdiri, menimbulkan suara agak keras. Dan dia pergi, pergi meninggalkan ruangan itu, pergi meninggalkan Ann, atau lebih tepatnya Jasmine.

*otherside*

“is he okay?” tanya Chris ke Jasmine
“I don’t know” ucap jasmine mengangkat bahu, dan melanjutkan makannya.

*otherside*

Greyson sudah berdiri di mobil sedannya, bersender menunggu manajernya membayar pesanan mereka, Greyson bingung, apasih maksud dirinya tadi? Dia cemburu? Kenapa? Greyson gak kenal Ann, dia gak kenal siapa itu Ann, tapi kenapa hati kecilnya itu menolak besar sikap Ann dan Chris? Kenapa? Apakah ini yang dinamakan move on? Apakah ini cinta ke-2nya setelah Jasmine? Mungkinkah dia? Erika bagaimana? Mungkinkah Greyson akan mencampakkan Erika? Kasihan gadis itu, gadis itu mencintai tulus Greyson ketika dia pulang dari bahamas. Mana mungkin dia menyakiti hati Erika. Kasihan gadis itu. Dia terus berpikir, alisnya berkerut. Tapi jawaban dari semua pertanyaan hanya berjawabkan 2 kata. TIDAK TAHU. Karena itu sajalah jawaban yang dapat diterimanya dia mengacak rambutnya dengan kasar dan mendesis. Ishhh ucap Greyson mendesis. Dan akhirnya dia masuk kedalam mobilnya karena manajernya telah sampai…

***

Sesampai Greyson di rumah, dia segera memasuk kamarnya, mengganti bajunya dan tiduran diatas kasurnya, dia membuka laptopnya, memasukkan kabel data SLR ke laptopnya, dan seketika terpampar koleksi foto Greyson di Bali, di Tanah Lot, dan foto foto jasmine yang sedang memeluk Greyson ketika mereka jadian, yang di ambil Kaylie diam-diam saat malam itu. Malam ketika Jasmine resmi menjadi pacar Greyson...

Older lagi fotonya, sampai terhenti ketika foto Jasmine memeluk Greyson, tersenyum lebar, Jasmine juga tersenyum, bahkan pipinya merah waktu itu, rambut hitam jasmine menggibar menutup sedikit muka Jasmine, senyuman itu, tawa itu, sangatlah sama dengan senyuman Ann. Tunggu tungu kenapa jadi Ann sih? Kenapa harus dia? greyson menggelengkan kepala dan mengarahkan tangannya untuk men-golder foto itu, berhenti lagi di satu foto, foto tersebut diambil di daerah yang agak gelap, tapi disitu Jasmine memeluk greyson, sangat erat, malah dia menutup matanya, malam itu malam dimana Jasmine menerima Greyson, disitu Greyson memeluk Jasmine dan mencium kening Jasmine, what a great memorise, ucap Greyson dalam hati...

Masih asik tangannya menekan tombol next, hingga koleksi Foto itu telah habis, Greyson membalikkan badannya dan menatap langit, dia menutup matanya, memori indahnya memutar, menutar lembut, tawa Jasmine, sentuhan lebut Jasmine, bibir jasmine, dia inget kembali lagi, dan akhirnya tertidur, tertidur dalam kerinduan yang sangat mendalam, tertidur dalam rintikan air matanya yang keluar, dan tertidur dalam kegalauan yang sangat mendalam…

*end of part 10*
aww :')

Reply · Report Post