PART 14!
#IWishIWillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"you are my only one who i love"
ENJOY READ GUYS XOXO

Greyson yang baru saja putus dengan Erika, hanya terdiam, lagi-lagi dia menyakiti hati seseorang, seseorang yang mencintainya dengan sangat tulus, dia muak dengan dirinya, haruskah takdir hidupnya seperti ini? Diambangkan oleh ke-2 gadis yang ada dihadapannya. Buat apa Greyson memikirkan ini? Padahal orang yang dipikirkan belum tentu memikirkna dia. Greyson mengacak rambutnya kasar, dan langsung terduduk lemas, dia sekarang pasrah, pasrah dengan takdir tuhan, pasrah bagaiaman akan hidup membawa dirinya…

***

“arrived” ucap Chris memberhentikan mobilnya, Chris keluar mobil, dan membukakan pintu mobilnya, Jasmine tersenyum, dan keluar dari mobil Chris.
“wanna come?” tanya Jasmine, sekarang sudah ada di pintu rumahnya
“sure” ucap Chris, masuk dan melihat sekitar rumah Jasmine.
“where is your aunt?” tanya Chris
“she working, in her office, remember, AMA almost come” ucap Jasmine
“oh yeah” ucap Chris duduk di sofa ruang tamu.
“wanna drink?” tawar Jasmine sesudah menutup pintunya.
“umm, sure” ucap Chris, Jasmine tersenyum, dan mengambil 2 kaleng soda dari kulkas, dan mengambil satu kotak snickers, dan sourpatch kids, yang tersedia banyak di Rumah Jasmine.
“here you are” ucap Jasmine menaruh 2 coke, dan cemilan kecil
“thanks” ucap Chris, Jasmine tersenyum dan meninggalkan Chris sebentar, untuk mengganti baju…
“i’m stay” ucap Chris setelah Jasmine keluar dari kamarnya.
“what?” tanya Jaasmine tidak mengerti, sambil duduk di sofa samping Chris.
“yeah, I’ll be right here, until your aunt come,” ucap Chris lagi, Jasmine mengangguk, dan menyalakan TV
“I’ll cal the biebs, and your sister” ucap jasmine mengambil HPnya.
“and I’ll call ryan and chaz” ucap chris, dan malam sesudah konser itu berlanjut menjadi acara Sleep Over di rumah Jasmine…

***

Malam itu Jasmine tidak bisa tidur, sekarang mereka sedang tidur di ruang dansa yang sudah di gelarkan kasur besar, dan menutup kaca tembus pandang itu dengan Tirai, Jasmine dan Caitlin berbaring di sofa panjang, dan para lelaki ada di bawah sofa, terlihat chris dibawah, samping sofa, dan Justin berada di bawah samping sofa Caitlin, chaz dan ryan dikurung oleh Chris dan Justin, teringat acara mereka tadi menonton film film horor, di ruang dansa yang diset TV yang biasanya digunaan untuk contoh koreo, malam itu seakan malam menyenangkan, tapi pas saat ini, Jasmine teringat lagi semua kejadian hari ini, lebih tepatnyanya kejadian yang di ruang artis…

***

Jasmine menghadap ke lantai, tepatnya chris, dia terseyum, dia mendapatkan pria yang perhatian, dia mengulurkan tangannya, untuk membelai chris, dia belai pipinya Chris pelan, jasmine melakukan itu, chris tiba-tiba tersenyum, mungkin dia tersenyum dalam mimpinya, Jasmine membelai rambutnya Chris, sekali lagi Jasmine tersenyum. Diberhentikannya belaian itu, dia menatap Chris, terenyum, mungkinkah memang dia sudah move on? Jasmine terlarut dengan pikiranya, hingga akirnya Jasmine berdiri untuk mengambil minum di dapur, meninggalkan temannya yang tertidur lelap…

Sekarang Jasmine berada di taman belakang, sambil menggenggam secangkir teh hangat, euofia musim semi berada di sekitar taman ini, bunga mekar, dan menyerbakan wangi yang meyeruakkan dada, langit cerah, gugusan bintang terpampang jelas, Jasmine mulai memikirkan semuanya, memikirkan bagaimana selanjutnya? Mungkinkah dia akan bersama Chris? Atau mungkin dia sama greyson? Atau lebih mungkin lagi ada pria lain yang datang ke kehidupan Jasmine? Hanya tuhan tau, garis kehidupan Jasmine saat ini di pasrahkan kepada tuhan.

“baby, what are you doin here” tanya Chris membuyarkan lamunan Jasmine yang melihat gugusan bintang, Jasmine menengok ke arah sumber suara terlihat Chris yang sedang menghampiri Jasmine
“what happened?” tanya Chris lagi yang sekarang duduk disamping Jasmine dan merangkul Jasmine, Jasmine menyenderkan kepalanya di pundak Chris, Chris mengelus rambut Jasmine pelan.
“nothing, how about you? I thougt you are sleep” ucap Jasmine
“I am, and I woke up, till you touch my cheeck” ucap Chris mengecup ubun-ubun Jasmine, dan menyenderkan kepala Chris, ke kepala Jasmine.
“haha” ucap Jasmine masih bersender, rasa ini,seperti perasaannya di mana cody disisinya, mereka berdua sama, memberikan ketenangnan, yang membuat Jasmine terhanyut dalam gelora cinta ini, membuat jasmine seakan tenggelam dengan sentuhan lembut yang diberikan kedua pria itu. Tapi bagaimana dengan sentuhan greyson? Dia akui sesuatu yang menggelitik dan mendebarkan hati, terasa saaat greyson menyentuhnya, memeluknya, mencium dirinya, Jasmine bahkan masih bisa merasakan, getaran getaran kecil tapi berefek besar ketika bibir Greyson tersentuh dengan bibirnya. Apa seseungguhnya perasaan Jasmine terhadap Chris dan Greyson? Jasmine terus menerawang, mungkinkah ini perperangan? Perperangan antara 2 hati yang ingin menguasai seluruh rengkuh hati Jasmine? Perperangn yang masih buta akan siapa pemenangnya? Karena bisa saja Chris, dan juga bisa Greyson…
“Ann, you are daydreamin again” ucap Chris melihat mata jasmine yang menatap kosong, pandangan yang ada di hadapannya.
“annylyne” ucap Chris lagi, kali ini Chris membuyarkan lamunan Jasmine kedua kalinya.
“eh, sorry” ucap Jasmine dan beranjak dari senderannya, dan menyenderkan dirinya ke senderan kursi.
“you remember your past, when you meet him, rite?” tanya Chris, menengok ke Jasmine yang sedang menatap kedepan, Jasmine menengok ke Chris
“what?” tanya Jasmine lagi.
“nothing, just be honest with me, he isn’t your ex friends, but your ex boyfriend. Am I rite?” tanya Chris lagi sekarang menunduk. Jasmine terdiam.
“honestly Chris, you right” ucap Jasmine menenunduk, menggoyang-goyangkan kakinya.
“you still love him?” tanya Chris lagi, suaranya rendah, Jasmine membeku, pertanyaan ini, pertanyaan yang tidak mau dia dengar lagi, dari siapapun, tapi ternyata, pacarnya sendiri yang menanyakan tersebut.
“are you kidding me, Chris?” tanya Jasmine, yang secara tidak langsung menjawab iya, ke Chris.
“aww, come on ann I’m not stupid, you need to choice ann, me or him” ucap Chris meninggalkan Jasmine, sendiri, didalam eurofia musim semi ini, Jasmine melihat pundak Chris yang masuk kedalam rumah Jasmine, tanpa sadar, dia mengeluarkan air mata, Jasmine bertanya dalam dirinya, mengapa harus ini terjadi? Mengapa? Mengapa semua yang sudah bagus haru rusak?

***

Chris sekarang berada di dapur, membuat satu gelas teh hangat, dia sekarang tau bagaimana rasa Alli dahulu, rasanya terbayang oleh mantan itu tidak enak, teringat dia membuat Alli merasakan sama seperti yang ia rasakan, karena mantan Chris sebelum Alli kembali ke kehidupan Chris, dan sedihnya itu first lovenya Chris. Chris menghela nafas, dilihatnya ke luar jendela, dan melihat Jasmine masuk kedalam, tepatnya kearah ini, ke dapur.

“baby?” ucap Jasmine lemah, matanya sedikit basah, Jasmine menyentuh pundak Chris, dan mulai bersender di pundak itu, Chris menghela nafas, tingkah laku Jasmine ini, yang tidak bisa Chris hindari, dia menyukai gadis ini karena sifat gadis ini terkadang manja dan terkadang kuat seperti benteng yang tak akan goyah, kebanyakan sifat cewe inilah yang dikejar oleh pria. Manja, tapi kuat.
“mmm?” sahut Chris, membiarkan Jasmine yang sudah menaruh gagunya di pundak Chris, dan melihat leher Chris. Jujur Chris gugup akan sifat manja Jasmine ini, ini akan membuatnya lemah, dan mengalah.
“you know, maybe he is my ex, maybe I’ve lil bit feeling with him, but one thing you need to know. You are my only one who I love” bisik Jasmine dan dalam kata akhir, jasmine membisikkannya di kuping Chris, dengan lembut. Setelah itu Jasmine meninggalkan Chris menuju ruang dansa untuk kembali tidur…
“Annylyne” panggil Chris, cukup kaki Chris sudah lemas ketika dibisii oleh Jasmine ini kelemahan terbesarnya. Jasmine menengok ke belakang, dan Chris menghampiri Jasmine menyentuh dagu Jasmine, dan mengarahkan ke muka Jasmine.
“what?” tanya Jasmine yang sekarang sudah menatap mata Chris, dan rasa itu, sentuhan Chris yang lembut di tubuh Jasmine memberikan sentruman kecil yang menggelitik perut.
“you are my only one who I love too” ucap Chris membisikkan di kuping Jasmine, Jasmine tersenyum, dan bisikan itu, berakhir dengan ciuman, ciuman manis, lembut, kedua remaja ini, berdiri tegak dan menyandang satu rengkuhan cinta yang besar, eurofia cinta musim semi, mengeruak di sekitar mereka, ciuman itu cukup lama, Jasmine dan Chris merasakan senyuman yang mengembang, untuk saat ini, Cinta Chris, menang di hati Jasmine, entah untuk hari kedepan, ketika Greyson mulai menyiapkan ‘pasukan’ untuk bertarung, bertarung dengan cinta Chris, untuk merebut cinta Jasmine.

*end of part 14*
NO COMMENT! enjoy read guys XOXO

Reply · Report Post