Part 22!
#IWishIwillbeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"Hangout with...... greyson?"
ENJOY READ GUYS XOXO

Setelah selesai bermain bowling, Greyson dan Are, pergi mencari makanan, akhirnya mereka mengorder Big mac, dan pergi, entah kemana, yang pasti, mereka akan menghabiskan waktu bersama, atau lebih tepatnya Greyson berkonsultasi dengan Are, masalah “hangout” bareng bersama Jasmine....

*Sunday*

Jasmine masih penasaran, kamis kemarin Are pergi bareng siapa, tante Lyza hanya mengucapkan jalan-jalan sama teman barunya, semenjak itu, Jasmine tak henti-hentinya menanyakan ke Are, tinggal Arenya yang pusing, menjawab pertanyaan itu. Seking gemesnya pingin are plester mulut Jasmine yang bawel itu. Bikin Gondok.

“Areeeeeeeeeeeee jelasin, siapaaaaaaaaaa” ucap Jasmine memohon ke Are, yang sekarang mereka di kamar Are.
“ih,apaansih, sekarang minggu kan? Udah, lo siap-siap, Greyson mau jemput lo tuh” ucap are gondok.
“oh iya! Kok gue lupa sih” ucap Jasmine langsung ngacir ke kamarnya, Are hanya menghela nafasnya, akhirnya bebas dari Jasmine, hingga malam nanti.

Jasmine berlari, dan segera mandi, setelah sarapan dia sibuk membujuk Are dengan siapa dia pergi, hingga dia lupa akan pergi bersama Greyson, keluar dari kamar mandi, Jasmine memasuki lemarinya, dan keluar dengan kaus turtle neck panjang berwarna putih, dan Hot pants. Diambilnya convers dia yang berwarna putih, mengeringkan rambutnya, dan mnyisir acak, rambutnya, dan jadilah gelombang, yang sangat bagus, jasmine tersenyum, memberikan lipgloss di bibirnya, mengambil HP, dan dompetnya dimasukkannya dompet di ke kantung belakan jeans dia. Sibuk mengaca, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah, Jasmine menengok ke luar lewat pintunya, terlihat Greyson masuk dengan Are, sambil bercanda.
“he is totally hawt with his stuff, Oh My God” ucap Jasmine melihat Greyson dengan v-neck putihnya, dan jeans hitamnya yang pendek, dan terlihat sepatu converse putih, dan kacamata hitamnya, cukup membuat jasmine menahan nafas, terlihat juga rambutnya yang acak-acakan diterpa angin, membuatnya tambah, menahan nafas.

“Jasmine, greyson dateng” teriak Are dari ruang tamu.
“iya tunggu, udah selesai kok” ucap Jasmine keluar, dan melihat greyson. Greyson hanya terdiam, matanya langsung melihat sosok Jasmine mengunakan kaus putih lengan panjang, dan mengekspose, bahunya yang putih, kakinya hanya ditemani hotpants, dan sepatunya, sepatu putih converse, sama dengan yang dia gunakan saat ini, Greyson menahan nafas, Jasmine bukanlah lagi gadis kecil yang masih sering ngambek kalo dicuekin, bukan Jasmine yang berumur 14 tahun lagi. Tapi Jasmine yang sudah remaja, jasmine yang kelihatannya lebih anggun, daripada Selengean, jujur penampilan Jasmine sekarang membuat greyson breathless.

“Greyson?” tanya Jasmine
“eh, sorry, okay you ready?” tanya greyson, setelah dari lamunannya.
“yeah, as you see” ucap Jasmine tersenyum, dan akhirnya mereka berdua keluar dari apartemen Jasmine.
“waw your car, changing?” tanya Jasmine melihat lamborgini hitamnya greyson
“mmhm, my present from my mom, cause my career” ucap greyson
“wow” ucap Jasmine masuk kedalam mobilnya.
“you bring your sunglasses?” tanya Greyson
“mmmhm, why?” tanya jasmine balik
“wear it” ucap Greyson menggunakan kacamatanya kembali dan menyalakan mobilnya dan menembus jalanan LA, Jasmine hanya meliaht Greyson dari sudut matanya, sungguh, cowok itu, benar-benar, aduh, Jasmine deg-degan sendiri ngeliatnya. Rasa yang sudah perfect di kubur mendalam, bahkan sangat dalam, muncul lagi, getaran aneh, menggelitik, sensasi berbeda dari cody dan chris, Jasmine sibuk mengatur detak jantungnya yang kelewat aktif.

“well, how about Erika?” tanya Jasmine lagi, terakhir kabar greyson dengan Erika. Tapi sekarang, entahlah.
“huh? I’m break up with her” ucap greyson.
“cause of... em... me?” tanya jasmine pd, jujur ini Jasmine pd banget dengan pertanyaannya.
“actually, yes, you know exactly what i feel into you” ucap Greyson.
“but, you should move on, like i did Greyson, please, you know what you did with your ex, in 10 years, just make me feel sorry with that girl” ucap Jasmine, lagi.
“can we not talk about this?” tanya greyson sinis ke jasmine, jasmine kaget, baru kali ini dia melihat sifat greyson yang sinis, baru kali ini, kali ini.
“eh, i’m sorry” ucap Jasmine menunduk.
“sorry” ucap Greyson melihat ke Jasmine, greyson tau tadi dia menggunakan sinisnya, memang baru kali ini dia menggunakan sifat itu, ketika ada orang yang menyuruh dia move on.
“no, it’s my fault” ucap jasmine masih menunduk, jasmine tau dia salah, dia memaksa greyson untuk move on, dan melupakan dirinya.
“can we stop this?” tengok Greyson ke Jasmine karena lampu merah.
“we hanging out jsut for forget the past, don’t talk about the past” ucap greyson lagi.
“but" ucap Jasmine
“aw come on, just forget our last convo” ucap Greyson lagi. Jasmine mengangguk, dia masih gak enak, dia merasa bersalah.
“By the way, my mom’s birthday tomorrow, you are comming? Have been 10 years you are not meet my mom” ucap Greyson
“really? Oh my God, okay-okay, so we’re going to my Hometown, oh my god i miss that place, so damn much!!!” ucap jasmine exited.
“yeah your hometown, where you born, haha” ucap greyson
“how about the flight?” tanya Jasmine
“oh My God, okay wait-wait” ucap greyson mengeluarkan Iphonenya dan menelpon seseorang sepertinya manajernya.
“mm, hello... oh great... kay can you get one ticket again?... for me... and Jasmine... good thanks” ucap greyson
“you come with me” ucap greyson lagi
“what?” tanya Jasmine
“my manager can’t come cause his wife wanna get some vacation, so you replace him” ucap greyson santai.
“okay, if you wish” ucap Jasmine tersenyum, akhirnya perjalanan menuju suatu tempat yang jasmine tidak tau entah kemana, dipenuhi canda tawa. Jasmine meng-tweet.
“will going to my hometown, have been 10 years i leave that place. I CAN’T WAIT!” Sended, memang Jasmine orang Indonesia, tapi dia lahir di OK. Dan akhirnya tinggal di Indonesia, kembali lagi ke OK gara-gara pekerjaan ayahnya.
“so when we’ll go?” tanya jasmine
“this night, at 9 p.m” ucap greyson
“Oh My God, Greyson i have not packing yet” ucap jasmine
“ahaha, chill after this, i’ll help you, we just 3 or 4 days there” ucap Greyson
“if you wish” ucap Jasmine, lalu mobil Greyson terhenti di sebuah Mall, dan mereka keluar dari mobil itu, Jasmine berjalan disamping greyson.
“it’s that okay if i hold your hand?” tanya Greyson agak ragu.
“ahaha, why not?” tanya Jasmine, greyson tersenyum, dan saat yang sama, tangan Greyson berada di tangan jasmine, jari-jari Greyson berselang seling dengan jari-jari jasmine, mereka memasuki mall, sambil bercanda, jarak tubuh Jasmine dan Greyson yang kelewat dekat membuat tubuh mereka berdua bersentuh, Jasmine sudah mepet dengan greyson, tertawa, Jasmine tidak mengingat dia adalah artis yang digosipi dengan artis lain, dan sekarang bersama artis lain. Jasmine lupa akan daratan, dia lupa akan siapa dirinya, dia kelepasan, terhanyut, terhanyut dengan perasaan yang mengilitk di tubuhnya.

Memasuki Mall, greyson dan Jasmine menghabiskan waktu bersama, mereka bermain di tempat sejenis timezone, Jasmine dan greyson beradu main dance floor, dan dimenangkan oleh Jasmine, lalu puas bermain diarena itu, mereka berdua menuju tempat karokean, semua macam lagu mereka nyanyikan, menggila, canda tawa, terlepas dari tubuh mereka, Jasmine saat itu lupa akan semuanya, hubungannya denga Chris, yang dia ingat hanya saat ini, berdua dengan greyson dan menghabiskan waktu bersama, tidak terasa sudah jam 6 sore, saatnya makan, mengngat mereka tidak menyentuh makanan sama sekali saat mereka berangkat, dan greyson juga membawa jasmine kesebuah tempat yang sudah disiapkan Greyson.
“today it’s a cray day ever” ucap Jasmine tersenyum lebar, setelah memesan makanan.
“happy?” tanya greyson
“totally” ucap Jasmin terkekeh, mukanya sudah kencang, karena ketawa terus dari tadi siang, jarang banget dia ngerasaiin gini lagi, berlama-lama bergaul dengan orang yang lebih tua itu membuat Jasmine jadi ikut-ikutan tua, dan jasmine benci itu.
“as long you happy i’m happy” ucap greyson tersenyum, dia senang sekali, akhirnya, 2 tahun, dia bisa bertatap muka lagi dengan Jasmine, tanpa kecanggungan.
“really big thanks for today, it was CRAZEHHH” ucap Jasmine lagi.
“Oh My God jasmine, you look so exited, don’t tell me if you never playing like what we did with your boyfriend. Please don’t tell me” ucap greyson kaget melihat muka Jasmine, kebaca, belum pernah merasa seperti itu.
“okay i won’t tell you” ucap jasmine.
“oh my God how old he is? Where does you guys go out, when you, aw come on don’t be kidding” ucap greyson.
“well, Chris, 16 y.o and mmm, if we’re hang out, we’re just come to some shop, buy somethings, watching movie, and yeah kinda like that” ucap Jasmine lagi mengingat aktifitasnya bersama Christian 6 bulan ini.
“jasmine come er” ucap greyson menunduk dan jasmine ikut menunduk sambil memasang muka bingung.
“did you ever feel bored with... him?” tanya greyson.
“oh my Gosh, Greyson, shut up” ucap Jasmine menggeplak kepala greyson.
“hehe, okay, the food are commin, let’s eat, and then packed your stuff” ucap Greyson, mulai memakan hidangan yang tersaji didepan, begitu juga Jasmine, mereka makan dengan hening, larut dengan pikiran masing masing, Greyson berfikir, tentang suasana yang mereka alami, mungkin jika mereka masih berpacaran, jasmine bisa bermanja dengan Greyson, tapi kenyataan berkata lain, jasmine yang sekarang bukanlah kekasihnya, tetapi hanya teman, teman. Tidak lebih, tapi tuhan tau Greyson ingin lebih dari itu. Jasmine berfikir, mungkinkah ini pantas? Sekarang dia bersama Greyson, padahal dirinya tau, dia digosipi oleh seorang artis bernama christian, tapi sekarang apa? Dia bersama greyson. Entahlah drama apa yang akan terjadi saat ini....
“Finish?” tanya greyson setelah menyelesaikan makanannya.
“i’m not really hungry” ucap jasmine yang sedari tadi hanya mengaduk-ngaduk makanannya.
“aw, Jasmine, you didn’t eat anything this day” ucap Greyson khawatir.
“ i did, this morning” ucap Jasmine.
“you look so pale, come on, just eat some?” tawar greyson lagi, terlihat, bibir jasmine yang dipoles oleh lipgloss, masih belum bisa menutupi pucatnya bibir dia.
“i’m not hungry Greyson” ucap Jasmine malas, Greyson hanya menghela nafas, dan duduk disamping Jasmine, mengambil sendoknya, dan menyendokkan soup di mangkuknya itu.
“come on eat” ucap Greyson menyodorkan sendok yang berisi sup itu ke depan mulut jasmine.
“greyson, not i’m not hungry” ucap Jasmine menghindar, Greyson gemas, akhirnya dipegang mukanya Jasmine diarahkannya kearah sendok.
“eat” ucap greyson, jasmine tercengan, sentuhan tangan Greyson, membuat suatu sentilan yang keras, sentilan itu menyentuh pintu yang tertutup lemah di hati Jasmine, yang menutup rasa membuncah itu, dengan sempurna, menruak di hati Jasmine getaran hebat, entah apa itu rasanya, berbeda ketika rasa disampin Christian dan Cody. Apa sebenarnya ini? Yang pasti rasa ini masih menjadi teka-teki di hati Jasmine....
“Jasmine, eat this” ucap greyson membuyarkan lamunannya.
“Greyson, please you embrassed me” ucap Jasmine
“i don’t care come on eat this” ucap Greyson menggunakan muka lucunya, Jasmine tidak bisa menahan tawanya, melihat muka Greyson itu sangatlah membuat dirinya tertawa, Jasmine akhirnya tertawa ngakak, untunglah tempat itu tempat yang sudah di sewa greyson, jadi tidak ada orang disana, greyson hanya tersenyum, akhirnya dia bisa melihat ini lagi, tawa besar Jasmine.
“stop laughing, eat this” ucap greyson masih memegan sendok.
“okay” ucap Jasmine
“aaaaa” ucap Greyson
“aaaaa” ucap Jasmine, lagi, dan dimasukkan sendok yang berisi sup itu ke mulut jasmine.
“okay baby girl, next, aaa” ucap greyson tertawa, sambil menyendokkan sup dan menyodorkan ke Jasmine.
“aaaa” ucap Jasmine lagi, greyson menyuapi Jasmine, Greyson hanya tersenyum.
“okay i think my baby can eat by herself now, go eat your food, and let’s go home” ucap Greyson, Jasmine mengambil sendoknya dan mulai memakan sup itu, saat memakan supnya Jasmine mengingat tadi greyson mengucapkan my baby, ya ampun serius tuh, jasmine jadi terdiam dengan sendok yang ada dimulutnya, seketika mukanya merah.
“jasmine? What happened? Are you.... blushing?” tanya greyson kebingungan melihat muka Jasmine merah seketika.
“ah nothing happened, okay greys, i’m done” ucap jasmine yang menyuapkan sendok terakhirnya padahal sup itu belum habis.
“but you just...” ucap greyson
“i promise i’ll eat again in the plane” ucap jasmine lagi, memotong omongan Greyson.
“okay-okay, let’s go home” ucap Greyson, membayar makanan mereka dan pergi dari situ, Jasmine dan greyson memasuki mobil dan menutup atap lamborghini tersebut dan segera melintasi kota LA, dan siap bertolak ke Oklahoma.

*End of part 22*
IGNORE MY TYPO'S IGNORE IGNORE!!!! hehe ._.v oke, keep on waitin part 23 yooo
-diyah (Mrs Chance) *kabur*

Reply · Report Post