Part 29!
#IwishiwillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"am i?"
ENJOY READ GUYS XOXO

“Annylyne” teriak lelaki itu, Jasmine menengang dan melihat kebalakang itu adalah. Chris........
“what you want?” tanya jasmine lagi. Nada pelan.
“can we talk in another place?” tanya Chris, memohon, memegang tangan Jasmine.
“what you want?” tanya Jasmine
“please, not this place” ucap Chris lagi, memegang dagu Jasmine dan melihat ke muka Chris, jasmine melihat muka lebam biru ditutupi bedak.
“what happene with your face?” tanya Jasmine lagi.
“it cause of your brother, come on” tarik Chris lagi, jasmine ketarik, dan Are melihat Jasmine ditarik Chris, Are menghampiri Jasmine, tapi jasmine menahan langkah Are dengan isyarat. Dan berkata dia bisa menghandle nya, Are langsung mengangguk dan melihat kakaknya di tarik oleh chris, Jasmine memasuki mobilnya Chris dan tetap menunduk. Dan terdiam, sedangkan Are disekolah menelpon Greyson. Greyson yang ditelfon mengangguk mengerti dan keluar dari apartemennya, menuju lamborghini putihnya dan segera pergi ke sekolah Are...

“what’s happened?” tanya greyson panik saat menemukan Are.
“i don’t chris ask her to going out, i don’t know what exactly happened” ucap Are lagi. Greyson terdiam dan meng-sms jasmine.

From : Greyson
To : jasmine

Where are you now? There is something trerrify me. I’m not okay with my feeling to yo. Where are you???????????????????????

Greyson memutar mutarkan Hpnya dengan satu tangan, gelisah, dan ketika itu hpnya bergetar terliaht sms Jasmine

From: Jasmine
To : Greyson

Mc’d near Are’s school. With Chris!! HELP ME!! To get off from him!!!

Greyson langsung tersenyum, Greyson pamit ke Are dan segera menuju Mc’d terdekat, dan yap dia menemukan peugot 37 chris, dan segera masuk kgerai mc’d tersebut.

*otherside*

Jasmine sudah berada di Mc’d dan mendapatkan SMS dari greyson, jasmine membalasnya dengan cepat, meminta untuk melarikan dirinya dari chris. males ngomong sama dia!!

“so what you want?” tanya jasmine masih teridam menatap ice cream yang dibeli christian.
“i’m sorry” ucap christian menunduk.
“Yo, jerk” ucap seseorang, Jasmine dan chris mengok ke sumber suara, itu Greyson, Jasmine speechless, melihat cowok itu. Greyson nyari ribut!!
“you” ucap christian geram, mengepalkan tangannya, oke cowok ini ngajak ribut? Chris gak takut!!
“what?” tanya Greyson santai, sambil mendatangis Jasmine dan merangkul Jasmine sambil mengecup dahi Jasmine. Membuat Chris lebih panas.
“...” Chris terdiam, tapi pukulan terhujam ke muka Greyson, ya, Chris memukul Muka Greyson, dan seketika Mc’d langsung rame. Untung saja mereka ada di luar ruangan bukan didalamnya.
“wow this jerk, punch me” ucap Greyson berdiri, dengan santai, menghapus darah yang menetes dari bibirnya.
“yeah, why don’t like it?” tanya Chris nyolot.
“nothing, just..” ucap Greyson dan membalas pukulan chris, di mukanya, jasminee hanya terpelongo, dalam menit selanjutnya, mereka sudah terjadi baku hantam, Jasmine butuh bertindak.
“STOP” teriak Jasmine melerai Greyson dan chris. Greyson dan chris terdiam. Jasmine berdiri ditengah Greyson dan Chris.
“if you still hurting eachothers, you need to hurt me” ucap Jasmine lagi, akhirnya greyson dan chris menjauh. Jasmine akhirnya mengandeng Greyson keluar dari tempat Mc’d, menggandeng Greyson, Chris hanya melirik sinis Greyson dan jasmine berjalan menuju mobil lamborghini putih Jasmine.
“where is your key?” tanya Jasmine. Greyson hanya terdiam, Jasmine langsung merogoh saku Greyson dan menemukan kunci mobil di kantong Greyson dan memasukkan tubuh greyson kasar ke dalam mobil, dan segera mengemudikan mobil greyson ke arah rumahnya. Jasmine merogoh sakunya. Dan menelpon Supir keluarga mereka.
“John, can you pick my car, in Are’s school? I need to fix something” ucap jasmine, terdengar suara iya dari supir tantenya dan segera dia menutup Hpnya.
“it’s so fuckin childish greyson” ucap Jasmine, gondok, mereka berdua, aduh gak ada bedanya, kayak anak-anak. Apaansih dateng-dateng main pukul-pukul aja?!
“but Chris strated to punch me” ucap Greyson membela diri, Jasmine menatap muka Greyson judes, dan menutup atap Lamborghininya itu.
“but you come to him, and said he is jerk” ucap Jasmine lagi
“you can be polite a little and you can kidnap me” ucap jasmine lagi, Greyson hanya terpelongo.
“lucky we’re not see paparazzi there” ucap Jasmine.
“and see your face” ucap Jasmine lagi
“and we need to fix it asap” ucap Jasmine bawel, sepanjang jalan, Greyson hanya terdiam, melihat sifat Jasmine satu ini, baru ngeliat kekhawatiran Jasmine yang sangat kelewat lebih.
“does it hurts?” tanya Jasmine lagi menengok ke Greyson.
“a lil bit” ucap Greyson, dan akhirnya mereka berhenti di apartemen Jasmine. Jasmine keluar mobil greyson, dan terlihat rumahnya sepi. Jasmine masuk diikuti Greyson. Jasmine segera mengambil kotak P3k dan membersihkan muka Greyson, dicarinya sayur beku, dan ditempelkannya di muka Greyson.
“what you’ve done just make me worried babe” ucap jasmine kelepasan, kekhawatirannya yang lebih, membuat dia mengucapkan kata aneh-anehnya itu.
“you worried about me?” tanya Greyson lagi. Jasmine terdiam yang sedang bersiap-siap memberikan obat merah, dan melirik tajam Greyson. Mulai deh Greyson Pdnya, kambuh. Jasmine langsung menekankan kapan tepat di keluarnya darah.
“Yes” ucap Jasmine menekankan tambah kasar, di muka Greyson. Greyson meringis, dan tersenyum lebar. Oh Jadi Jasmine khawatir? Oke-oke it’s a good thing for me.
“what are you simlling at?” tanya Jasmine
“thanks, for this” ucap Greyson, jasmine tersenyum, dan muka mereka sudah dekat, entahlah. Apa kejadian semalam akan terulang? Aaaaa Jasmine matiii aaaaa.
“you have beatiful eyes” ucap Greyson memegang dagu Jasmine, rasa itu kembali lagi, menyeruak di tubuhnya. Oh My God. Oh My God.
“and you too” ucap Jasmine lagi, masih dalam posisi sama, Greyson mendekatkan jarak pandang mereka, jasmine pasrah. Kalo saat ini greyson nembak jasmine, Jasmine akan menerima Greyson. Entah apa yang terjadi setelah itu. Jasmine tidak peduli.
“i love you Jas” ucap Greyson, jidat mereka tersentuh.
“i...love you. Greys” ucap Jasmine, akhirnya kata-kata itu keluar, dan seketika emabatan di hati jasmine keluar, greyson tersenyum, dia mendekatkan wajahnya, bibir Greyson sudah tepat di bibir Jasmine, ciuman ini berbeda, Greyson mencium Jasmine seakan tiada hari lain untuk mencium Jasmine. Make-Out season. Itulah bahasa kerennya. Ini make out season pertama mereka, ciuman selama ini hanya sebatas ciuman bibir biasa, gak ada make out season. Tapi kali ini. Greyson melumat bibir Jasmine, jasmine hanya menikmati momen itu. Oke sesudah ini apa?


10 menit sudah berlangsung ciuman itu, posisi mereka yang dari duduk sudah berubah, Greyson sudah berada di atas tubuh jasmine, tangan greyson sudah berada di rambut Jasmine, dan yang satu lagi sudah memegang pinggang Jasmine, Jasmine juga tangannya sudah dilingkarkan di leher Greyson. Ciuman mereka tak berhenti, Jasmine sudah breathless. Jasmine melepas sebentar, dan Greyson langsung menyambar jasmine lagi, kejadian ini memang diluar kendali Jasmine, mereka sudah tidak bermain bibir, lidah mereka juga ikut bermain. Entah apa yang menguasai 2 insan ini. Jasmine mendesah (-______-) dan melanjutkan ciumannya itu, dia menarik nafas, saat jasmine menarik nafas, Greyson mencium leher jasmine, Jasmine memejamkan matanya, pasrah, tubuhnya pasrah. Setelah itu, greyson pidah tempat dan kembali ke bibir jasmine entahlah sudah beberapa menit mereka berciuman. Akhirnya, ciuman mereka selesai, dengan keringat yang membanjiri tubuh mereka. Jasmine terdiam, tubuhnya sudah ada di rengkuhan Greyson. Jasmine terbaring lemas didekapan Greyson. Gryson menatap jasmine, Greyson tersenyum, dan menyium Jasmine.

“i love you” ucap Greyson, mencium bibir jasmine lagi, tapi ini sebentar, lalu ia berdiri dan meninggalkan jasmine, sendiri, dirumahnya. Terdiam.
“am i to be his girlfriend? Again?” batin jasmine. Jasmine speechless.



*end of part 29*
DON'T BLAME AT ME~~~
To be Continued....

Reply · Report Post