Part 35!
#IWishIWillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"i'm............................ yours"
ENJOY READ GUYS XOXO

Greyson menatap jalannya Jasmine, lalu Greyson berdiri dan menarik tubuh Jasmine keluar, dengan suatu emosi, yang Greyson juga tidak tau apa, dia diluar sadarnya, ada yang mengontrol dirinya, dan menuju mobilnya, entahlah mereka ingin pergi kemana. Jasmine juga tidak tahu...


***

Mereka sekarang berada di mobil greyson, entahlah mereka mau kemana, hanya Greyson yang tau, Jasmine buta akan pandangan Greyson sekarang, dihadapannya bukanlah Greyson seperti biasanya, tapi seperti Greyson yang dibisikka oleh setan, matanya yang melirik tajam, tetap mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang dibilang diatas normal, Jasmine mulai takut, what’s wrong with him?

***

40 menit beku terlewati, sekarang greyson dan jasmine sudah berada di suatu tempat, entah Jamsie juga tidak tau ini dimana, dia buta. Sekarang Greyson sudah turun, dan jasmine mengikutinya, sambil menunduk. Terlihat senyum yang tak terdefinisikan di muka Greyson, sekarang greysonberada di depan Jasmine. Yang sedang menunduk.

Greysn menyuntuh dagu Jasmine, Jasmine merasakan sentuhan tangan itu, tangan itu dingin, itu bukan Greyson, bukan tangan hangatnya, sentuhan itu seakan sentuhan es yang tersentuh di muka Jasmine. Jasmine menatap mata greyson, terlihat tatapan yang dia tidak pernah liat, tatapan itu. Tatapan apa itu? Siapa dia? Dia buka Greyson yang Jasmine kenal. Jasmine mundur.
“you scared?” tanya Greyson, Jasmine hanya diam dan menatap Greyson dengan penuh ketakutan. Greson tersenyum, dan mendekatkan tubuhnya ke jasmine, dalam detik berikutnya bibir Jasmine sudah dilumat oleh Greyson, jasmine tidak merasakan ini ciuman lembut Greyson, kenapa Greyson? apa yang terjadi, Jasmine ingin lepas dari sentuhan intens itu. Tapi Greyson tidak melepaskan dirinya, jasmine sudah kehabisa nafas, tapi greyson tak melepasnya, akhirnya jasmine dengan kasar mendorong Greyson, dan menampar greyson.
“what’s fucking wrong with you?!” tanya jasmine
“what’s fucking wrong with me? Maybe the fucking wrong one it’s you! not me!” ucap Greyson tepat di depan mata Jasmine.
“what happened?” tanya Jasmine lagi, tidak mendapatkan masalahnya.
“You still fucking love him hu? You still fucking love him? So why you fucking dating me? Why you kissed me? I’m not your fucking toys Jas, well if you want to be like that, let’s fuck me. Go fuck me Jas. Is that you want hu? Fuck everyone! HAHA” teriak Greyson di depan muak jasmine, jasmine speechless, terlihat tatapan marah, frustasi, dan letih di mata Greyson. Jasmine yang siap membentak balik, akhirnya dia mengalah, Greyson sekarang sedang dikuasai, dikuasai akan kenafsuan memiliki Jasmine...
“greyson listen” ucap Jasmine lembut, memegang pipi Greyson, terliaht jelas, mata greyson bukanlah Greyson yang biasanya, dari gaya omongan juga terlihat, baru kali ini. Katakata kasar seperti itu keluar dari mulut Greyson...
“greyson you are good guy, i love you, kay? don’t need to wory, i’m not love him anymore kay? The one who have my heart is you, not him anymore, just chill, i know you were frustating, cause of this. So was i. But Greyson there is something you need to know. Finnaly you make me moving on from Christian, and when we’re done, i’m, not really moving on with Chris. You are the one who really catch my heart, even cody.” Ucap Jasmine lembut, menatap mata Greyson dalam, semua emosi yang terpancar di mata Greyson kian meredup, Jasmine tersenyum.
“sorry” ucap Greyson, Jasmine tersenyum, dan melepaskan tangannya itu. Greyson menatap Jasmine tersenyum.
“Jas, for my second chance, would you like to be my girlfriend again? Let the stars watch us, let the moon starring us, and they’ll be the on who know, how strong our love, how wonderfull our love, let they be our witness. Watching us together, watching we’re together, for now and forever...” ucap Greyson menatap jasmine.
“Greyson...” ucap Jasmine lagi, Jasmine speechless. That was wonderfull word. Ever.
“please?” bujuk Greyson lagi, Jasmine tersenyum, dan memberikan kecupan singkat dibibir Greyson, greyson tersenyum lebar, dan menggedong jasmine, mengayunkan di sekitar bukit itu. Jasmine tersenyum, mungkin kah ini akan menjadi akhir yang indah? Atau ini baru dari permulaan keguncangan mereka berdua? Mereka tidak tahu, seperti kata Jasmine sebelumnya, ketika tepat dia selesai Konser lauch albumnya.
“if God made us to be as couple we’ll be together, but if we won’t, i’m letting you go”

***

Jasmine tersenyum bersama Greyson menari tanpa lagu, dibawah sinaran cahaya bintang dan bulan, mereka tidak peduli bahwa cemburunya rembulan dan bintang melihat kedua pasangan ini. Jasmine hanya tesenyum, berada di rengkuhan Greyson, membuatnya dirinya tersenyum. Greyson pun juga tersenyum, akhirnya, dia tidak pernah salah. Jasmine pasti kembali ke sisinya, pasti. Dan Greyson akan membuat itu menjadi selamanya. Itu janjinya terhadap Cody...
“your eyes so wonderfull” ucap Greyson tersenyum, melihat mata emas Jasmine, Jasmine tersenyum.
“you know Jas, the stars was ashamed to give a light for us, cause your eyes shining than them, your smile more wonderfull than the moon. I’m just glad to get you. To get you in my hug. To get you as my Girlfirend. To get you again, thanks Jas, you give me another chance” ucap Greyson
“yourwelcome” ucap jasmine tersenyum, menatap mata Greyson, Jasmine terhanyut akan gelora cinta Greyson, terlarut dalam tatapan sejuk yang diberikan Greyson untuknya, cukup membuat Jasmine tidak bisa berkata apa-apa. Sedangkan Greyson, hanyut akan gelora cinta yang diberikan Jasmine, terhanyut akan tatapan jasmine yang dalam dan teduh, mereka berdua tersenyum, masih dalam tarian tanpa lagu, diri mereka mendekat, wajah mereka medekat, jasmine bisa merasakan nafas Greyson yang hangat, Greyson tersenyum, dan Greyson dengan pelan, menyentuh bibir Jasmine, jasmine tersenyum, mereka berciuman, tapi bukanlah sebagai teman ataupun lainnya, tapi sebagai pasangan, sebagai pasangan yang masih muda, masih rapuh. Dan tuhan tau ke-2 orang ini sudah banyak diuji kesabarannya, sudah banyak tangisan yang mereka lalui, mungkin untuk kali ini mereka diberi kesempatan untuk tersenyum lagi. Tapi setelah ini. Ujian yang lebih besar akan menguji mereka, menguji cinta mereka.. apakah itu masih bisa bertahan?

***

Jasmine sekarang sudah sampai dirumah greyson, Jasmine duduk di sofa, disamping rengkuhan greyson, mereka bermanja satu sama lain. Greyson dan jasmien sudah tidak bisa menahan senyumannya lagi, karena terlalu letih untuk hari ini. Jasmine tertidur di pelukan Greyson, greyson dibawah Jasmine, dan jasmine terbaring indah diatas tubuh greyson, dengan damai dia menaruh kepalanya di dada Greyson, dan Greyson memeluk dirinya, mereka berdua tersenyum, tersenyum dalam angan yang mereka buat...

*otherside*

Lelaki itu sudah terpojok di mobilnya, melihat sepasang kekasih dihadapan mereka, mungkin sudah telat baginya untuk mendapatkan wanita itu. Terlihat aliran air mata turun dari matanya, hatinya seakan hancur, kehilangan wanita itu seperti kehilangan semuanya. Chris membanting kepalanya ke stir mobil, tadi saat dia baru pulang dari apartemen justin, terlihat Jasmine dan greyson di jalan. Chris mengikuti mereka. Tapi apa yang Chris lakukan hanya membuat dirinya tambah perih. Hatinya seakan dirobek. Dirobek kasar oleh jasmine. Baru kali ini dia merasakan rasa sakit yang sangat amat peluh. Mungkinkah dia sudah menemukan cinta yang sebenarnya? Entahlah, karena untuknya, masihlah sangat muda untuk merasakan itu. Dengan tangisan Chris menyalakan mesin mobilnya, dan segera kembali ke rumahnya, dia tahu dia salah. Tapi dia tidak mau membiarkan Jasmine menjadi Greyson selamanya sebelum dia memperjuangkan cintanya. Kalau ada kesempatan, Chris akan mengambil kesempatan itu. Ini cintanya, cinta yang sebenarnya.... i need to fight it...

*end of part 35*
To Be Continued............

Reply · Report Post