Part 38!
#IWishIWillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"separated...."
ENJOY READ GUYS XOXO

“do you love me?” tanya wanita itu manja, wanita itu memiliki rambut hitam keriting yang dibuat oleh Salon, dan menggunakan softlense berwarna emas.
“mhhm, i love you, i miss you” ucap pemuda itu, wanita itu tertawa kecil, dan mencium bibir pemuda itu, dengan penuh nafsu. Sang lelaki hanya menikmati terwsebut. Hingga terdengar suara pintu terbuka.
“Greyson!! I miss you so...... much” ucap wanita itu, terputus.

*otherside*

Jasmine telah sampai di apartemen greyson, dan menyuruh Are pulang, Are menuruti dan segera pulang. Jasmine tersenyum, dan segera menuju ke pintu apartemen Greyson. Jasmine mencoba mengetuk tapi tak ada yang membuka, dan dia iseng membuka pintunya, terbuka. Jamsine tersenyum, dan langsung berteriak.
“Greyson!! I miss you so...... much” ucap jasmine terbata, melihat Greyson sedang berbaring bersama wanita itu, wanita yang sama, wanita yang juga menghancurkan hubungan mereka.
“Erika?!” teriak Jasmine, greyson dan Erika langsung melihat Jasmine di depan pintu. Greyson paling kaget. Shock apa yang terjadi.
“what are you doing here?” tanya Jasmine lagi, menahan tangisannya.
“well, i’m with the boy who love me, and i loce him too, and never leave huim alone for 3 moths” ucap Erika nyolot. Jasmine terdiam, dan melihat Greyson. Greyson masih duduk. Melihat mereka berdua. Jasmine mundur, dan keluar. Keluar dengan tangisan, sekali lagi. Untuk ke-3 kalinya. Dia diselingkuhin. Oke abis ini ada apa? Jasmine keluar apartemen Greyson dengan menangis, sambil menjinjing kopernya mencari taksi. Melihat taksi berhenti. Jasmine langsung masuk.
“where you wanna go miss?” tanya supir taksi itu.
“airport” ucap Jasmine, jasmine menunduk, menangis, oke seharusnya dia gak nangis, udah diselingkuhin 3 kali masih aja cengeng. Jasmine bodoh. Jasmine terlalu bodoh untuk merasakan seperti ini. Dia langsung berkata. Mutlak.
“Love is Bullshit” ucap jasmine dan menunduk, menangis lagi, lagi, dan lagi....

*otherside*

“ERIKA?!” ucap lelaki itu marah. Dan sudah penuh dengan kesadaran 100%
“what i’m right, you say you love me! I heard that” ucap Erika membantah lelaki itu.
“i’m drunk. You make me drunk. And what the hell happened with you. You looks like Jasmine. With your stupid Hair. And you eye’s Contact?” tanya Greyson membara.
“oh i get it. Now, you made your fashion like this, and make me drunk, and then you can get me. And make me and Jasmine broke up. Good job erika. Good Job. And YOU.DID.IT” ucap Greyson lagi, marah. Semua ini penuh kesalah pahaman.
“i..i..” ucap Erika terbata-bata.
“Go the hell out from my house” ucap Greyson mendorong Erika keluar. Erika keluar, dengan senyuman, senyuman kemenangan. Dia berhasil, berhasil membuat Jasmine dan greyson merenggang.
“mission complite” uacp Erika tersenyum, dan meninggalkan Greyson sedirian dirumah itu. stresss. Akan nasib selanjutnya.

*otherside*

“hey mom” ucap Jasmine tersenyum, sambil masuk ke dalam Gate F.
“hey hun, what’s up?” tanya mamanya.
“nothins happened, i miss you” ucap Jasmine lagi, tersenyum
“miss you too” ucap mamanya.
“Mom, i’m on the way to Jakarta. Surprise” ucap Jasmine tertawa, dipaksakan.
“what? Serious? you are going to Jakarta?” tanya Mamanya lagi.
“yep mom” ucap Jasmine, dan terdengar interkom pesawat menuju Indonesia.
“i’ll tell you when i get hom kay? Love you mom” ucap Jasmine tersenyum. Lalu mematikan telponnya, dan segera masuk kedalam pesawat. Jasmine tersenyum miris. Miris akan kehidupannya yang penuh dengan kesuraman tiada henti. Jasmine mengeluarkan iPodnya, dan memutar lagunya. Terdengar lagu Little London girl. Jasmine risih, dan segera mematikan iPodnya kewsal, saat menengok keluar. Terlihat pesawat sudah ada di atas. Jasmine beristirahat. Semoga dia bisa menenangkan dirinya di Jakarta. Lagipula dia kangen temannya yang dijakarta...

*Jakarta 2 p.m*

Jasmine segera membeli kartu HP di sekitar bandara, setelah menukarkan duit dolarnya menjadi Rupiah, dan segera menelpon mamanya untunk menjemput dirinya di bandara. Mennggu sekitar 20 menit. Jasmine sudah dijemput dengan supirnya, dan segera dia pulang menuju rumahnya yang di Indonesia...

***

Terlihat rumahnya yang dia tinggallkan selama 2 tahun. Masih berdiri megah di tempat awalnya. Jasmine tersenyum, tidak ada lagi salju di bulan desember ini. Sekarang dia diindonesia, mencium bau kering dan lembab. Tidak seperti di LA. Jasmine tersenyum, dan masuk kedalam rumah lamanya. Terlihat bi Ijah menyambut Jasmine, Jasmine tersenyum lebar.
“Bi ijahhhhhhhhhhhhhh kangennnnnnnnnnnnn” ucap Jasmine memeluk pembantunya itu, Bi ijah semakin tua dilihatnya. Jasmine tersenyum sangat sangat besar.
“non Jasmine? Ya ampun non, makin cantik aja non” ucap Bi Ijah, melihat nonanya tumbuh menjadi remaja besar.
“hehe makasih non, kamarku udah diberesin kan bi? Makasih loh bi” ucap Jasmine tersenyum, dan menenteng kopernya kedalam kamarnya itu. Jasmine segera masuk ke kamarnya, dan melihat sebrang rumahnya, dan melihat Kaylie sedang belajar. Jasmine tersenyum, lalu menruh kopernya, berbaring. Memikirkan apa yang sudah terjadi.

“kayak anak kecil banet sih gue” ucap Jasmine dalam hati.
“lucu ya, cuman gara-gara gitu doang gue ngamuk, sampe balik ke Indo gini, tanpa mikir 2 kali. Bisa kebayang kalo scotter gak tau gue dimana, pasti dia udah kelalapan, nyari gue” ucap Jasmine lagi.
“huh bodo amat, gue mau tenang dulu, di negara gue. Di tempat gue berada. Sabodo amat kalo pada nyariin gue” ucap jasmine lagi, saat Jasmine melamun lagi, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari samping.
“WOY NENG JAWAB DONG! SOMBONG AMAT SIH MENTANG JADI ARTIS” Jasmine kaget, suara Kaylie terdengar, jasmine bangun, dan melihat Kaylie udah di balkon kamarnya.
“eh Kaylie” ucap Jasmine tersenyum.
“balik ke Jaskarta kok gak bilang?” tanya Kaylie.
“haha, gak apa-apa kok, iseng aja, kangen” ucap Jasmine berbohong. Kaylie bisa membaca tatapan muka jasmine yang murung.
“kenapa sama greyson?” tanya Kaylie lagi, Jasmine tersenyum kecut, kaylie langsung bisa nebak. Jasmine gak jawab, hanya merenung. Kaylie menggeleng dan masuk kedalam rumahnya, 5 menit kemudian kaylie sudahh dikamar Jasmine.
“jasmine kenapa?” tanya Kaylie lagi mendekat ke Jasmine, yang masih di balkon, merenung. Sambil.. menangis..
“Jasmine kenapa? Sini kaylie peluk” ucap Kaylie memeluk jasmine, Jasmine merasakan pelukan kaylie lagi, dari 2 tahun lamanya. Jasmine makin deres nangisnya. Di pelukan Kaylie. Kaylie hanya bisa mengelus pundak jasmine.
“kenapa?” tanya Kaylie perhatian. Jasmine mengeeleng.
“jangan boong” ucap Kaylie. Jasmine mengelap air matanya.
“Gue bodoh, bodoh ngasih dia kesempatan kedua” ucap Jasmine lagi membuang muka. Kaylie bingung, dan menuntun jasmine ke kursi yang ada di kamarr Jasmine.
“emang kenapa sih?” tanya Kaylie.
“lucu gak sih Kay? Gue 1 setengah bulan lost contact sama dia, terus pas gue balik ke LA gue ketemu dia lagi asik asikan sama cewek lain, dan ternyata cewek itu, cewek yang sama ngebuat gue sama dia putus” ucap Jasmine lagi, Kaylie mengangguk.
“Greyson sama erika...?” tanya kaylie.
“iya, mereka ciuman, di rumah Greyson, tepat di depan mata gue. Dan mirisnya Greyson gak berusaha dapetin gue. Mungkin Erika bener, Greyson cinta sama Erika, bukan sama gue” ucap Jasmine lagi, menunduk.
“udahlah Jas, gak usah dibahas lagi” ucap Kaylie menta’bahkan Jasmine. Jasmine tersenyum.
“oke gue balik belajar dulu, besok mau ujian semester. Bye” ucap kaylie balik, Jasmine melambaikan tangannya, dan melihat Kaylie keluar dari rumahnya. Jasmine menutup balkoon dan tirainya, berbaring dikasur. Dan berfikir-berfikir lagi. Lalu tetesan mata terjatuh lagi...

Jasmine berusaha bangkit, dia menyalakan Laptopnya dan terpampang foto jasmine dan Greyson webcam di Oklahoma itu membuat tangisannya menjadi jadi...
“why everythings just make us saparate? Why? Does God doesn’t let us together? Does God?” ucap nya berulang-ulang.
"well God you made us separated ..." ucap jasmine menguburkan mukanya di bantal dan menagis lagi...

*end of part 38*
To Be Continued....

Reply · Report Post