Part 41!
#IWishIWillBeYoursForever2 made by @ainulmardiyahh
"reunion"
ENJOY READ GUYS XOXO

“And I love you too, Annylyne Jasmine ‘Chance’ ” ucap Greyson mengecup dahi Jasmine, Jasmine hanya tersenyum, nama belakangnya diganti oleh nama keluarga Greyson. see? Itulah kebahagiaannya dari tragedi Erika mencium Greyson...

***

Setelah canda tawa pagi hari. Jasmine dan seluruh orang yang ada dirumahnya bergegas menuju Gereja, ini natal. Ya kalian tahu lah, tidak usah diperdetail.

“rewdy?” tanya Jasmine ke Greyson, jasmine sudah menggunakan Dress putih santainya.
“i think” ucap Greyson, yang sudah memasang tuxedonya. Jasmine tersenyum.
“you look cute” ucap Jasmine tersenyum, melihat pantulan greyson di cermin kamar Jasmine.
“thanks, and you, amazing” ucap Greyson tersenyum, Jasmine memerah. Greyson tertawa kecil. Jasmine hanya menyuruhnya diam. Tapi Greyson malah membuat dirinya merah, merah, dan memerah. Jasmine berfikir, kenapa gak dari dulu aja dia kayak gini sih?
“okay shut up. Mr flirty. We need to goo” ucap Jasmine, Greyson mengangguk, dan keluar bersama Jasmine, sambil ngerankul dirinya. Jasmine tersenyum. Dan keluar dari rumahnya, akhirnya mendep 5 hari di Rumah, keluar jugaaa

*skip after going from the church*

Setelah berdoa khusyuk. Jasmine dan Greyson keluar dari Gereja, rencana ada mau barbeque time di rumah Nigel sama angkatan kelas 9nya jasmine, kayak reunian gitu. Jasmine sih mau-mau aja. Tapi gimana sama Greyson? kalo Are sih emang masuk, dia termasuk Gangnya Jasmine dkk. Bawa apa ajaya? Tanya dalam hati, saat sedang berfikir sambil mencari mobil Alphardnya kedua orangtuanya itu. Ada yang menegur Jasmine....

“JASMINE!!” teriak seorang lelaki, jasmine tersenyum lebar, ketika melihat kebelakang, itu Gerald, sama Brian!! OMG she miss this guys, so DAMN MUCH!!!
“GERALD!! BRIAN!!! AAA MISS YA GUYS” ucap Jasmine heboh, dan meninggalkan tangan Greyson segera memeluk kedua lelaki tersebut. Greyson hanya tersenyum, dan mengikuti pacarnya itu.
“me too, ahcieeeeeee jadi artis nih ye sekarang” ucap Brian ngeledek. Jasmine tertawa kecil.
“minta tanda-tangannya dong kk Jasmine. Baik deh” balas Gerald.
“aw you guys, shut up” ucap Jasmine lagi, mereka hanya tertawa kecil.
“hey” ucap Greyson nimbrung.

“Hey Greyson, long time no see, waddup?” tanya Alex lagi, dan segera berpelukan pria, begitu juga dengan Brian.
“yeah you too, just busy with artist stuff” ucap Greyson, mereka tertawa kecil.
“you’re coming to reunion? In Nigel’s house? i hear his parents won’t be in his house?” tanya Brian ke Jasmine, Jasmine hanya mengangguk.
“yep, same as like my parents, family gathering. Chrismast things” ucap Jasmine
“oh, and Greyson you are coming too?” tanya Gerald ke Greyson.
“are you sure to take me?” tanya Greyson
“well, we are” ucap Brian, yakin. Seingat dia gak ada greysonator dikelas mereka.
“okay, okay, if you want” ucap Greyson. Jasmine langsung lega, akhirnya masalah yang dia fikirkan tadi.
“you buddy, wazzup” sapa seseorang, itu Are yang iktu nimbrung, ke mereka. Dan lama-lama Nigel dengan Kaylie mucul. Jasmine kembali ke lingkaran pertemanannya. Lingkaran Luxnya itu. lingkaran kepopuleran belaka dalam rantai makanan SMP yang masih cetek. Saat mengobrol seru, orang tua masing-masing menjemput, dan mereka mengucapkan say goodbye. Lalu segera pulang ke rumah masing-masing. Terkecuali Greyson.

“are you sure you celebrate your new year with us? Not with your family?” tanya Mamanya Jasmine didalam mobil
“yeah, it’s okay” ucap Greyson santai.
“or we can invite them to Indonesia” ucap Ayahnya jasmine.
“no, don’t need. It’s okay” ucap Greyson menolak tawarannya itu.
“yeah we need. Greyson, it’s okay” ucap Jasmine memegang pundak Greyson, Greyson menengok ke Jasmine. Jasmine hanya tersenyum, dan mengeluarkan Hpnya menelpon keluarga Greyson untuk datang ke Indonesia dalam tahun baru ini. Jasmine berbicara sedikit, tertawa, dan akhirnya menutup telponnya.
“so hows darl?” tanya Mamanya.
“they’ll come, and about the flight. they’ll wear my private plane” ucap Jasmine, jangan heran. Seorang Jasmine bisa membeli satu pesawat kecil lengkap dengan pilot, dan semua crewnya. Gaji Jasmine sebagai artis kelewat besar. bahkan dia masuk kedalam list 10 Artis dengan Gajinya yang WOW. Itu baru saja Gaji. Belom bonus dari Scooter, dan para managemen atas Kerja Jasmine yang memuaskan.
“good” ucap mamanya. Greyson merasa tidak enak.
“jasmine, i’m feeling” ucap Greyson.
“don’t need, you have already pay me a lot. the purity ring, the dinner, my dress. It’s okay” ucap Jasmine, Greyson hanya mengangguk. Lalu mereka kembali berbicara tentang hal-hal yang ringan sampai dirumah, Juga berlanjut. Mamanya hanya tersenyum.
“pah, liat deh, mereka udah kayak kita yang versi kedua” ucap Esme. Agung hanya tersenyum melihat itu...


***

Setelah sampai, jasmine dan Greyson segera ke kamar mereka masing-masing untuk mengganti baju, menjadi baju santai. Saat selesai mereka turun kebawah dan bersantai diruang keluarga yang tadi pagi penuh akan Teman dekatnya. Jasmine menonton TV, sambil memakan ice cream yang ada di kulkasnya. Saat asik memakan Ice cream, tiba-tiba ada Greyson datang. Jasmine tersenyum, Greyson merangkul Jasmine, Jasmine hanya mengistirahatkan kepalanya di pundak Greyson. Greyson tersenyum. Dia membelai lembut rambut Jasmine, saat menikmati sedang asyik meninkmati film yang ditonton, dengan posisi yang sama. Ayah Jasmine menghancurkan momen itu, dengan berdehem.

“Hem” ucap Ayanya, Jasmine dan Greyson kaget, lalu langsung menjauh, Ayahnya tertawa.
“it’s okay kids. It’s okay, i’m just kidding” ucap Ayahnya, sambil berdiri di belakang sofa, diantara Greyson dan Jasmine. Jasmine hanya memandang Ayahnya itu.
“so funny dad, soooo funny” ucap Jasmine.
“okay love birds, enjoy your moment. Allowed for kiss. But not for sex. I’m not really ready for being a—“ ucap Ayah Jasmine lagi, sambil keluar. Tapi dipotong oleh Jasmine.
“Good Bye dady, Be carefull. Love you always.” Ucap Jasmine. Ayahnya hanya tertawa kecil.
“but Jasmine i’m ser—“ ucap Ayahnya lagi.
“i know, so, bye Dad, love ya” ucap Jasmine lagi. Masih jengkel dengan ayahnya. Apasih maksudnya ngomong gitu?
“haha, okay bye Jas” ucap Ayahnya. Jasmine kembali menonton TV, dan baru inget sesuatu.
“PAPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” teriak Jasmine dari sofa, dan berlari ke depan.
“jasmine kamu apasih teriak dirumah gitu, cewek kok kayak binatang” ucap Mamanya.
“maa, bagi duit dong, mau ke rumah Nigellll, kunci mobil, semua-ssemuanya” ucap Jasmine lagi.
“Kamu tuh udah punya gaji sendiri, gaji kamu bahkan lebih gede dari mama, masih aja minta duit.” Ucap Mamanya sambil merogoh tasnya, dan memberikan uang beberapa lembar 100.000an.
“duitku belom diganti ke Rupiah, masih dollar” ucap Jasmine lagi. Mamanya hanya menggeleng melihat anaknya itu.
“konci mobil ku yang vios mana mah?” tanya Jasmine, mengingat, masih melihat vios kesayangannya itu, terpakir rapih.
“emang kamu bisa bawa mobil stir kanan? Kamu emang punya SIM?” tanya Mamanya.
“pun—“ ucap Jamsine terpotong sambil menepuk Jidat.
“oh iya SIM LA...” ucap Jasmine lagi, mamnya hanya tersenyum kecil.
“yaudah minta Pak min aja tuh, anterin” ucap Mamanya, Jasmine hanya mengangguk. Dan segera kembali ketempat duduk.
“Jasmine, jangan bandel dirumah, awas jangan sampe---“ Jasmine memeotong ucapan mamanya.
“iya ma, tau. oke, dada ma” ucap Jasmine, mamanya menghampiri Jasmine dan mencium Jasmine, lalu tersenyum ke Greyson.
“goodbye kids, take care yourself. Bye” ucap Mamanya menaiki tangga dan terdengar pintu tertutup.
“My dad, so damn annoying” ucap Jasmine lagi.
“not really, hey anyway he allowed us to kissing right?” tanya Greyson, sambil mendekat ke Jasmine. Jasmine melirik ke Greyson tajam, maksudnya apanih?!
“Greyson” ucap Jasmine, Greyson hanya tersenyum nakal, Jasmine menatap tajamnya.
“aww comeone” ucap Greyson. Jasmine hanya masih menatap tajam, terus menerus, sekarang Greyson ada di hadapannya.
“you are cute” ucap Greyson ketika mereka sudah dekat. Jasmine tersenyum. Greyson tersenyum, mereka semakin dekat. Dan waktu berikutnya. Greyson mencium Jasmine, Jasmine tersenyum diantara ciuman itu. Jasmine melingkarkan tangannya di leher Greyson dan mulai mendekat ke Greyson. Greyson juga tersenyum, dan memegang pinggang Jasmine. Jasmine berada di pangkuan Greyson tapi denghadap ke Greyson. mereka menyudahi ciumannya, tapi tetap saling merasakan nafas satu-sama lain.
“have i told you, you are good kisser?” tanya Greyson.
“i guess no” ucap Jasmine.
“well, you are good kisser” ucap Greyson, Jasmine hanya tersenyum malu.
“you too” ucap Jasmine, Greyson tersenyum, dan memberikan ciuman cepat di bibir Jasmine. Jasmine hanya tersennyum. Posisi mereka masih sama, hanya saling menatap, tak mengucapkan apapun. Jasmine hanya menatap mata Coklat yang indah itu. dan Greyson hanya menatap mata emas jasmine. Saat tatapan itu...
“AHEM” ucap seseorang, Jasmine dan Greyson seakan kembali ke dunia mereka, dan segera memberhentikan pelukannya, dan melihat ke belakang. Terlihat. Nigel, Kaylie, dan Are sudah ada dibelakang Jasmine. Dengan senyuman mengembang.
“whatdaheck” ucap Greyson melihat ke mereka
“Yo love birds” ucap Are sambil berjalan, dan melompat dari belakang sofa, ketengah antara Jasmine dan Greyson.”shut up re” ucap Jasmine lagi, tiba-tiba Nigel dateang kebelakang Jasmine memeluk Jasmine dari atas, mencium pipi Jasmine.
“Nigel.. what are you doing?” tanya Jasmine risih.
“nothing i just love you” ucap Nigel lagi, masih memeluk Jasmine, Jasmine risih, sedangkan Greyson hanya melirik Nigel tajam.
“Nigel...” ucap Greyson mulai bertindak.
“what i just love my cousin” ucap Nigel, sekarang memeluk jasmine dari depan.
“get off” ucap Greyson mendorong Nigel. Greyson langsung meluk Jasmine.
“she is mine. And you can hug, kiss, or whatever you want with your girl” ucap Greyson, Jasmine baru ngeh sekarang. Nigel cuman mau ngerjain Greyson.
“i’ve a good bodyguard nigel” ucap Jasmine tertawa kecil, Greyson melihat Jasmine, Jasmine hanya tersenyum.
“you are my bodyguard, my bestfriend, my boyfriend, cause you can be anything in my life” ucap Jasmine mengecup pipi Greyson, Greyson tersenyum, dan mengelus Hidung Jasmine dengan Hidungnya. Jasmine tersenyum.
“stop do that” ucap Are, melemparkan bantal. Jasmine dan Greyson tertawa.
“okay guys, we need to go, barbeque time” ucap Nigel, Jasmine dan Greyson mengangguk. Jasmine segera berlari ke kamarnya dengan cepat. Dan menganti celana babydoll nya itu. mengganti menjadi Hot Pants. Jasmine menyisir rambut, memberikan sedikit make up tipis, dan langsung teriak dari atas ke bawah. Bahwa dia sudah selesai, semuanya segera keatas, dan keluar dari rumah itu......

*end of part 41*
To Be continued....

Reply · Report Post