indahsukma7

indah sukma · @indahsukma7

15th Sep 2012 from Twitlonger

Assalau'alaikum, Sambil dibaca, bisa berbagi pada teman's /twips.

REVOLUSI-PERDAMAIAN, menuju bangsa yang BER-BUDAYA

Setelah Zabur menurut Sunnah-Rasul (MS-R) Daud yang bernilai Nur dan Dzulumat, yang berkelanjutan menjadi Sunnah-Rasul Sulaiman, mereka lacur sehingga menjadi aduk-aduk-an Nur-Dzulumat menurut Sunnah-Josiah, maka muncul lagi Dzulumat Asyiria dibawah pimpinan Syaitan Tighlat Pilasar III lawan Dzulumat Babilonia dibawah Pimpinan Syaitan Nebukaznezar, dan Yahudi di-perbudak lagi.
Dan terus berkelanjutan dibawah telapak kaki Dzulumat Persia Lama dibawah pimpinan Syaitan-Cyrus, atas hasil aduk-aduk-an menurut Sunnah-Ezra-Nehemiah untuk mengantar munculnya Dzulumat Imperium Grek dibawah pimpinan Syaitan Alxander the Great lawan Dzulumat Imperium Romawi Barat . Dan dengan munculnya Injil menurut Sunnah-Nabi ‘Isa Maka Dzulumat Romawi dan Imperium Grek hancur berserakan, dan Yahudi kembali bebas.
Setelah Injil MS-Nabi ‘ Isa yang bernilai Nur-Dzulumat mereka lacur sehingga menjadi aduk-aduk-an Nur-Dzulumat MS-Saul of Tarsus ”-505), Yahudi kelahiran Tarsus, maka muncul lagi Dzulumat Romawi Timur lawan Dzulumat Persia Baru, dan Yahudi kembali menjadi kuda lumping Dzulumat MSSy.
Setelah al Quran MS-RASUL Muhammad pertama –506) muncul, maka Dzulumat MSSy kembali hancur berantakan-507). “ Yahudi dan Arab hidup berdampingan secara damai “-508). Yahudi dan Musta’rabah adalah saudara sepupu dari garis turunan nabi Ibrahim.
Setelah al Quran MS-RASUL Muhammad pertama mereka lacur sehingga menjadi aduk-aduk-an Nur-Dzulumat maka “ yang demikian memberikan kepada dunia pertama-tama kitab Perjanjian Lama ( Old Testament ), seterusnya Kitab Perjanjian Baru ( New Testament ).
Idea yang kedua adalah “ penyelubungan “ agama Yahudi untuk di-export, ini memberikan kepada dunia pertama-tama agama Kristen, selanjutnya Islamisme”-509).
Sudah kita petik, “ Sungguh kalian ( Bani Israil ) merusak kehidupan dipermukaan bumi ini secara berganda “. “ Mereka mengetahuinya ( Ajaran Allah MS-R-Nya ) seperti mengenal anak-nya sendiri “. Oleh karena sepanjang sejarah selama 2000 tahun ajaran Allah MS-R-Nya terus-menerus turun dalam pangkuanYahudi. Sudah kita buktikan kedengkian Yahudi untuk menghancurkan ajaran Allah yang Nur MS-R-Nya-510).
Dimulai dengan penggusuran Shuhuf-Ula MS-R Yusuf sebagai pelaksanaan program jangka pendek dan merupakan persiapan kearah…………..


________________________________
505). Max I Dimont op cit halaman 10 dan 11.
506). Ingat kembali Hadist : “Se-indah indah qurun adalah qurunku dan satu qurun nanti sesudahku”.
507). Surat Rum ayat 4; Surat Fath ayat 27 – 29; dsb.
508). Max I Dimont op cit halaman 188.
509). Max I Dimont op cit halaman 61.
510). Surat Taubah ayat 32; Surat Shaf ayat 8.
-------------







kearah pelaksanaan program jangka panjang untuk menggusur Taurat menurut Sunnah-Rasul Musa dan nabi Harun. Begitu penggusuran Taurat menurut Sunnah-Rasul Musa dan nabi Harun sebagai program jangka pendek dan merupakan persiapan kearah palaksanaan program jangka panjang untuk menggusur Zabur menurut Sunnah-Rasul Daud dan nabi Sulaiman. Demikian penggusuran Zabur menurut Sunnah Rasul Daud dan nabi Sulaiman sebagai pelaksanaan program jangka pendek dan merupakan persiapan kearah pelaksanaan program jangka panjang untuk menggusur Injil menurut Sunnah-Rasul nabi Isa. Seterusnya penggusuran Injil menurut Sunnah-Rasul nabi Isa sebagai pelaksanaan program jangka pendek dan merupakan persiapan kearah pelaksanaan program jangka panjang untuk menggusur al Quran menurut Sunnah-Rasul Muhammad.
“Berabad-abad pandangan umum mempercayai bahwa ajaran Kristen adalah seluruhnya ajaran baru dari Jesus-511). Maka, dalam tahun 1947, terjadilah satu peristiwa yang menggemparkan. Manu-skrip yang berumur 100 hingga 200 tahun SM yang mengandung satu persamaan dengan syahadat orang Kristen telah ditemui. “Dead Sea Scrolls” ( Surat Gulungan Laut Mati )”, demikian dinamakan, telah didapati, dan dengan demikian teka-teki tentang asal usul permulaannya Kristen sudah bisa dipecahkan”-512).
“Dalam bagian pertama dua dekade setelahnya Jesus meninggal, dari tahun 30 hingga 50 M, semua orang Kristen adalah Yahudi, dan agama Kristen sebagai satu sekte Yahudi agak berbeda dari kebanyakan sekte sekte Yahudi yang lain……………………………… Perpecahan besar antara orang orang Kristen dan orang orang Yahudi tidak pernah terjadi kecuali sesudah tahun 50 M, dikala sekte Kristen telah menjalar kepada orang-orang Pagan ( pemuja berhala ) dan menjadi satu agama dunia. Ini ( perpecahan besar ) adalah keputusan dan pelaksanaan dari satu orang, Yahudi yang lain lagi, Pembangun yang nyata dari Gereja Kristen. Namanya ialah Saul of Tarsus, umumnya dikenal oleh orang orang Kristen sebagai Paul. Dia telah membikin tentang Jesus apa yang Talmud telah membikin terhadap Taurat, satu penafsiran sendiri dan satu pedoman hidup”-513).
“Paul dilahirkan sekitar masa yang sama dengan Jesus. Dia adalah warga negara Romawi, intelektuil dan angkuh. Dia terdidik dalam ilmu Hukum Romawi dan filsafat Yunani, tetapi dia adalah seorang yang murni dan berorientasi Yahudi, golongan Pharisee. Sejarah membikin dia menjadi satu orang suci Kristen”-514).
“Diwaktu mudanya Paul sangat menentang terhadap sekte Yahudi yang baru ini, agama Kristen. Dia menyerang anggota anggotanya secara¬¬¬¬¬-………………….

----------------
511). Istilah “Jesus Christus” adalah bahasa Junani dan untuk bahasa Yahudi adalah “mashiah” dan al Quran, surat Ali Imran, ayat 45; dsb., “al-masih” sama dengan “al furqan”.
512). Max I Dimont of cit halaman 130.
513). idem, halaman 140. 514). Idem, halaman 141.






Secara buas, sama halnya memperlihatkan diri sebagai seorang saksi yang mengingkari kesaksiannya ( dan kemungkinan dalam usaha menghapus jejak ) bahwa syuhada sektenya yang pertama, Stephen, yang menjadi yang pertama-tama yang memproklamirkan bahwa Jesus adalah Tuhan, yang pada saat itu adalah merupakan satu penghinaan besar kepada Tuhan seperti halnya proklamasi sekarang ini bahwa Mary Baker Eddy, pendiri. Lembaga Ilmu Pengetahuan Kristen. adalah saudara Jesus dan merupakan Tuhan”-515).
“Adalah satu kekecualian – orang-orang Yahudi, Sungguhpun kebanyakan mereka menolak Helinisme itu sendiri, filsafat Yunani mendapatkan tanah subur. Sekalipun orang orang Yahudi pada pokoknya melawan aliran aliran filsafat Junani, mereka menguasai filosuf-filosuf Junani. Orang-orang Yahudi menuyerap setiap apapun yang bersifat intelektual yang telah dikemukakan oleh Junani. Kepada setiap sesuatu yang bersifat intelektual yang mereka kutip, mereka menambahkan satu perkiraan Yahudi. Dari itu Alam Pikiran Junani yang telah mendapat ide-ide tambahan yang demikian menjadilah bersudut memandang aliran-aliran Yahudi. Hasilnya menjadilah sesuatu yang bukan menurut asli kedua-duanya. Muncullah Alam Pikiran Yunani yg ber-mantel Yahudi yang terkenal dengan nama Agama Kristen; orang-orang Yahudi berpakaian seragam filsafat Junani yang bermerek Talmudisme”-516). Agama Kristen ibarat suatu kelahiran adalah, lebih tua anak dari ayahnya.
“Agama Kristen tidak lebih dari satu sekte Yahudi, untuk itu Paul telah meninggalkan Taurat menurut Sunnah Musa. Orang orang Romawi memandang orang-orang Kristen tidak lebih sebagai orang-orang Yahudi, tetapi sebagai anggota dari satu agama yang berbeda dan terpisah dari kebangsaan yang tidak menentu.
Dari manakah Paul mendapatkan kemampuan meng-organisasikan-nya? kita tidak tahu sesuatu melebihi yang telah kita ketahui dari mana Trotsky, seorang intelektuil di-perkampungan Yahudi Rusia, melakukan satu sablonan, Tentara Tsar Rusia yang sudah demikian letih dan di-transformasikan kedalam satu Tentara Merah yang demikian unggul, begitu Paul, intelektuil kosmopolitan Yahudi Romawi, menggusur pengikut-pengikut Injil menurut-Sunnah Nabi Isa yang lemah imannya dan mentransformasikan mereka kedalam satu Gereja yang bersifat militant. Pada waktu meninggalnya Paul di Roma dalam tahun 62 M, memenuhi tradisi yang berlaku dikala itu dia ( Paul ) dipenggal lehernya atas perintah Raja Nero, sistem agama Kristen telah menjadi satu gerakan internasional yang diperhitungkan oleh Kerajaan Roma-


------------
515). Max I Dimont op cit halaman 141.
516). Idem halaman 77 dan 78.






oleh kerajaan Romawi”-517). “Administrator Judea, Jendral Pontius Pilate, meninggalkan istrinya di Caesarea, ibukota daerah administratip, untuk mengunjungi Yerussalem. Dia membawa serdadu-serdadu-nya bersamanya mengurung kota dengan besi.
“Istilah al masih yang telah menjadi pembicaraan dikalangan rakyat ialah Jesus. Ini adalah udara politik kedalam mana dia ( Jenderal Pontius Pilate ) melangkah dikala dia membikin keputusan-nya untuk datang ke Yerussalem. Ini adalah waktu yang dia telah pilih untuk mengumumkan secara terbuka, bahwa dia adalah messiah ( juru selamat ), sasarannya adalah gereja induk . Tujuan-nya adalah perombakan terhadap beberapa praktek-praktek-nya-518). Dari sudut pandangan politik , dia telah memilih waktu yang mungkin paling jelek untuk memburu perombakan Gereja induk “-519).
“ Satu interaksi yang bersifat intelektual terjadi. Teologi ( Ilmu ketuhanan = sebangsa Tauhid ) Yahudi menjadi begitu merasuk bahwa dia mengakibatkan tidak saja kepada pemikiran Yunani tetapi juga kepada masa depan Dogma orang Kristen. Para cendekiawan sama menduga bahwa, dogma Kristen bukanlah seluruhnya berasal dari ajaran Paul, seperti dugaan sebelum-nya, tetapi dipengaruhi oleh tulisan-tulisan seorang filosof Yahudi yang bernama Philo, yang disekitar tahun 35 hingga 40 M, meng-sintese-kan Old Testament dengan karya-karya filosof Yunani Plato .Sungguh-pun Philo sekarang ini agak kurang terkenal, oleh salah satu sebab Yahudi atau orang-orang Kristen dibanding dengan salah seorang Rabbi Akiba atau Paul. Philo telah membentuk paham Yahudi disekitar satu kerangka metaphisika yunani begitu menyeluruh bahwa dia telah mempengaruhi keduanya, baik Yahudi maupun orang-orang Kristen dalam penciptaan Teologi baru mereka”-520). Untuk melanjutkan missi Yahudi tersebut, maka pada akhir abad pertama Rabbi ben Zakkai-521) mendirikan yeshiva yang pertama yaitu akademi pelajaran Yahudi dikota Jabneh, diutara kota Yerussalem.
Alam pikiran Yunani adalah landasan hidup Imperium Romawi.
Meng-aduk-aduk alam pikiran Yunani menjadi rujak agama Yahudi berarti merusak Imperium Romawi. Dari itu maka “Titus terpaksa mengerahkan 80.000 tentara untuk melakukan pengepungan Yahudi di Yerussalem, yang dipertahankan oleh tidak lebih dari 23.400 tentara Yahudi”-522). Akhirnya Yerussalem dihancurkan dan Yahudi…………


_________________________________________
517). Max I Dimont op cit Halaman 144.
518). Bandingkan dengan Surat Bani Israil ayat 8 ; dsb.
519). Max I Dimont op cit Halaman 136.
520). Idem halaman 116
521). Idem halaman 104.
522). Idem halaman 104 dan 105.






dan Yahudi kembali menjadi gentayangan-523).
“Adalah bukan rahasia lagi bila dan bagaimana orang-orang Kristen mendapat kekuasaan didalam Kerajaan Romawi. Tahunnya adalah 324 M, dan orangnya adalah Raja Constantin Agung yang telah memberikannya kekuasaan yang demikian. Pada permulaan abad Ke 4 M. Agama Kristen telah menjadi Lembaga agama satu-satu-nya yang terbesar didalam kerajaan itu, sekalipun mereka adalah masih minoritas. Keluasan ini, pepaduan yang mengikat telah memungkinkan satu pengaruh yang men-stabilkan guna menunjang imperium-nya yang sedang terhuyung-huyung. Dia ( Constantin Agung ) berpedoman pada satu axioma : “Jikalau kalian tidak melampaui ketentuan, pakailah takarannya”- 524). Memenuhi yang demikian, dia ( Constantin Agung ) tidak saja mengakui agama Kristen sebagai satu agama yang legal, tetapi juga membikin-nya satu agama yang hanya bersifat legal saja dinegeri itu. Orang orang Kristen pada waktu itu berkisar disekitar 20 persen dari seluruh penduduk ”-525).
“Pembukuan terakhir dari New Testament ( Perjanjian Baru ) bersamaan waktunya dengan pembelahan kerajaan Romawi. Atas kematian Raja Theodosius, anaknya Arcadius mengambil bagian timur kerajaan dan membangun ibu kotanya di Constantinopel, dan anaknya Honorius mengambil bagian barat, dengan Rome sebagai ibu kotanya”-526).
“Orang orang Arab adalah penghuni padang pasir, hidup dipadang pasir; Orang orang Arab Quraisy bertempat tinggal disepanjang daerah tepi pantai, dimana mereka membangun perkampungan-perkampungan dagang pada ujung route-route perjalanan kafilah. Kemarilah Orang-orang Badoui datang untuk membeli barang-barang mewah, merampok dengan kafilah onta, guna menutupi kebutuhan hidup. Tetapi yang demikian tidak sampai akhir dari abad pertama M, dikala Yahudi telah berdatangan, maka perdagangan dan industri mulai ramai, kota demi kota berkembang, dan seni tumbuh subur. Mengalirnya Yahudi kedalam jazirah Arab mulai setelah tahun 70 M hingga mencapai kesudahannya dalam abad kelima dan keenam M.-527), dikala satu pertarungan perebutan kekuasaan antara imperium Sasanid ( Persia Baru ) dan Imperium Byzantin ( Romawi Barat ) menggusur Yahudi keluar dari Syria dan Palestina masuk kejazirah Arab”-528).
Sampai disini perlu kita simpulkan bahwa Yahudi dengan Old dan New Testament, sebagai hasil penggusuran Taurat menurut Sunnah Musa, Zabur menurut Sunnah Daud dan Injil menurut Sunnah nabi Isa, menjadilah Yahudi bagaikan monyet yang bertongkat dengan dua pelepah.


______________________________

523). Ingat Max I Dimont op cithalaman 78, “the Jews wore a Greek philosophic labeled Talmudism”, topeng monyet Junani bermerek Talmudisme.
524). Idem, “ The Greeks emerged in a Jewish-made mantle known as Christianity”, Junani berjubah Kristen.
525). Idem, halaman 148.
526). Idem, halaman 149.
527). Ingat Surat Baqarah ayat 146: An’am ayat 20; Shaf ayat 6.
528). Max I Dimont op cit halaman 187.





Dua pelepah keladi-529) atau seperti binatang yang bertanduk palepah keladi-530). Lemah dan empuk, tetapi dalam dongeng, bisa menghancurkan tempurung kemiri.
“Dengan perasaan terima kasih bagi perlindungan yang telah diberikan kepada mereka, Yahudi menggabungkan diri dengan Arab dalam mengalahkan penyerbuan tentera-tentera Kristen yang telah datang untuk melakukan peng-Kristen-an dan melakukan perampokan. Sungguhpun Agama Kristen tidak diperkenankan masuk, paham Yahudi merayap, bukan dengan pedang, tetapi dengan percontohan dari tingkah laku orang-orang Yahudi, paham monotheisme-nya ( satu atau ke-esa-an Tuhan ) dari hasil pertapaan, dan sumbangan dari orang-orang Yahudi kepada kehidupan keluarga dan pendidikan. Orang-orang Arab menyebut Yahudi “Ahli Kitab”, dan Yahudi dan Arab hidup berdampingan secara damai.
Dengan cara yang sama seperti Old Testament versi Yunani yang membuka jalan bagi ajaran-ajaran Paul dikalangan orang-orang jahiliah didalam Imperium Romawi, begitulah pengetahuan umum tentang Old Testament dikalangan orang-orang Arab membantu membuka jalan untuk menyambut kedatangan paham yang dibawa oleh Muhammad-531). Panggung telah terhampar dalam sejarah bagi pahlawan untuk mengaduk penyembahan alam Arab, doktrin keselamatan dari agama Kristen dan monotheisme dari Yahudi kedalam satu pandangan ke-Tuhan-an baru. Pahlawan itu adalah Muhammad; syahadat-nya adalah Islamisme-532); idiologi-533) yang memotori-nya adalah paham Yahudi”-534).
Sudah kita petik P. K. Hitti bahwa sejak penghancuran Palastina maka Banu Kasan, berarti sepenjuru bagian utara Arab, sudah masuk Kristen, berarti sudah berorientasi Old Testament versi Yunani. Dengan dibaptiskannya adik Raja Imruul Qish dalam abad ke-empat M. berarti sepenjuru timur laut Arab sudah berorientasi Old Testament versi Yunani. Mesir sebagai salah satu provinsi Romawi sudah berorientasi Old Testament versi Yunani. Ditambah lagi, atas instruksi Hereklo pada permulaan abad keenam M, Najasyi mengirim divisi Ariyad untuk meng-Kristenkan Arab dan menggiring Arab untuk menjadi ondel-ondel Romawi ( Barat ). Hasilnya sepenjuru pantai barat Arab dan Yaman ( bagian selatan Arab ), sesudahnya Abrahah melakukan koup dan membunuh jendral Ariyad dan Dzun Nu’as, berarti sepenjuru


_________________

529). Hubungkan dengan surat Baqarah ayat 65; Surat Ma’idah ayat 60; Surat A’raf ayat 166; dsb.
530). Hubungkan dengan Surat A’raf ayat 179 dan Surat Furqan ayat 44 dan rangkaikan dengan Surat Kahfi ayat 83.
531). Ingat bahwa nabi Muhammad mengajarkan al Quran menurut Sunnah Rasul, jadi Muhammad tidak pernah mengajarkan Muhammadanisme.
532). Ingat sistematik Iman bahwa Islam adalah cabang dari Iman. Maka syahadat itu adalah Iman, bukan Islam saja.
533). Ingat Adi Negoro op cit, “Idiologi adalah pandangan hidup”, jadi di sebanding dengan istilah “IMAN”.






berarti sepenjuru pantai bagian barat dan selatan jazirah Arab sudah berorientasi Old Testament versi Yunani. Sedang Yahudi sendiri menyerbu ketengah-tengah jantung dan menjaring sepenjuru kehidupan Arab Jahiliyah, berarti sepenjuru Arab Jahiliyah sudah berorientasi Old Testament versi Yahudi, yang ber-markas dikampus akademiYeshiva yang, setelah penghancuran Palestina, menjadi bermarkas kembali di Babilonia yang sudah menjadi wilayah Persia Baru.
Golongan intelektual Arab Jahiliyah hingga abad ke 6 Masehi, menjelang nabi Muhammad tampil dengan missi al Quran MS-RASUL, mereka sudah menjadi Ash-habul Kahfi Plato-535), yang memperoleh Ilmu dari sudut seperti bayangan yang masuk kedalam dan menempel pada dinding Goa dari pancaran terang matahari terhadap misalnya kambing yang berdiri dihadapan diluar goa itu-536).” Sungguhpun Tuhan mencipta dunia, sanggah Philo, Tuhan tidak mempengaruhi dunia secara langsung, tetapi secara tidak langsung melalui logos, yang dimaksud malalui “ kalam “. Oleh karena jiwa manusia berasal dari “ Sumber ke-Tuhanan “ ( Logos Besar ), sambung Philo, dia ( jiwa ) mempunyai kemampuan untuk memahami / menggambarkan alam tentang ke-Tuhanan kata Philo selanjutnya, bisa dilakukan dengan dua jalan : melalui jiwa Nabi, atau melalui renungan batin yang bersifat Mistik”-537). Dari itu maka Ilmu menurut Yahudi adalah pancaran jiwa atau hati.-538), hasil Intuisi yaitu, pengalaman batin atau bisikan Jiwa-539), dan hasil empiris yaitu pengamatan panca indera-540). Dengan demikian maka Yahudi menuduh “ al Quran, karangan Muhammad “-541) dan menolak ajaran-ajaran Allah MS-RASUL-Nya. Sebaliknya bila “ seragam filsafat Yunani yang berlabel Talmudisme “ kelak dipamerkan oleh Yahudi dengan tanpa “ label Talmudisme “ maka muncullah Raksasa Naturalisme yang bagaikan Dzul Qarnain bertanduk Individualisme dan Kolektivisme, yaitu Ya’juj dan Ma’jud-542), yakni kebangkitan Romawi menjadi Blok Barat dan kebangkitan Persia Baru menjadi BlokTimur yang akan memusnahkan per-adaban awal abad 21. Sepenjuru Arab Jahiliyah sudah berorientasi “ Old Testament” adalah satu perpaduan dari faktor2 luar dan dalam Arab Jahiliyah “ guna mereka untuk memadamkan ajaran Allah yang Nur………………………………….
____________________________________________
535). Bandingkan dengan Surat Kahfi ayat 9 dalam rangkaian dengan ayat 17 dan 20 nya; Surat Baqarah ayat 15-20; dsb.
536). Ingat kembali Teori Goa Plato yang menghasilkan Idealisme.
537). Max I Dimont op cit hal 117.
538). Ingat “ Al ilmu nurun fil qolbi”.
539). Istilah metode menamakan “ d’efect ” ialah pancaran dari dalam. Dan hubungkan dengan surat Furqan ayat 43 dan Surat Jatsiyah ayat 23; dsb.
540). Istilah metode menamakan “ reflex “ yaitu pantulan dari kenyataan alam. Dan hubungkan a.l. dengan Surat Ali Imran ayat 14.
541). Max I Dimont op cit hal 189.
542). Hubungkan a.l. dengan Surat Rum ayat 2-4 , dalam rangkaiannya dengan Surat Anbiya’ ayat 96 dan 104.






Yang Nur MS-RASUL -nya”-543). “berorientasi Old Testament” adalah Dzul Qarnain Yahudi untuk menyeruduk Nur MS-RASUL : Iman ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah msR “, seperti sudah kita petik, menjadi guntingan dalam lipatan “ Iman itulah percaya “. Dengan demikian maka Golongan Intelektual Arab Jahiliyah yang sudah ber-orientasi Old Testament “ adalah divisi kelima atau pangkalan asing Yahudi untuk mem-Bom atau meroket dari dalam “ IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul “ hingga menjadi puing “Iman itulah percaya”-544). Bila fondamen sudah runtuh maka otomatis perumahan kehidupan IMAN akan berantakan dengan sendirinya.
Yahudi adalah Dalang yang akan memainkan Wayang / Golek Arab Jahiliyah, Arabisme Umaiyah yang akan diadu dengan Arabisme Bani Hasyim, untuk memperoleh satu “balance” dipersiapkan pula “ aGreek philosophic tunic labeled Talmudisme ” menjadi scenario naturalisme-545) yang akan dipentaskan menjadi “renaissance” atau “aufklarung”, yang ber-benang sutra Yahudi, untuk mengantar mencapai adegan kehidupan abad-ke 21 yaitu shooting film “pameran tengkorak Syaitan Blok Barat lawan Syaitan Blok Timur”-546), sebagai persiapan pelaksanaan program jangka panjang guna menghadapi “wa qarnun min ba’di”-547).
Seiring dengan penimpangan pengertian IMAN, sebagai usaha penghancuran fondamentil, kearah pembangunan landasan kehidupan arca-548), maka “Golongan intelektuil Arab Jahiliyah yang sudah ber-orientasi Old Testament” adalah tukang / pelaksana yang akan me-mereteli material “IMAN” yang bakal datang yaitu al Quran menurut Sunnah Rasul dan memotong-motong serta membentuk / membangun kembali menurut design Old Testament, seperti sudah kita petik pada halaman 88 hingga 92. Ringkasnya, “1. Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi-549). 2. Maka bumi itu lagi campur-baur adanya, yaitu satu hal yang ketutupan kelam-kabut; maka Roh Allah berlayang-layang diatas muka air-550)”. “Maka di-jadikan Allah akan manusia itu atas petanya yaitu atas peta Allah dijadikannya ia-551). Maka dijadikannya mereka itu laki-laki dan perempuan-552). “Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu dari lebu tanah.




-----------------
543). Surat Taubah ayat 32; Surat Shaf ayat 8; dsb.
544). Bandingkan dengan fatwa Mu’awiyah, “Iman ‘aqdun faqad”, hasil penggusuran “IMAN ‘aqdun bil qalbi wa iqrarun bil lisan wa amalun bil arkan”.
545). Crestopher Dowson, The Making of Europ, tahun : Renaissance terjadi pada The Dark Age, setelah jatuhnya Romawi.
546). Surat Shaffatayat 65; dsb.
547). Ingat kembali Hadits “Khairu qarnin qarni wa qaenun min ba’di”.
548). Surat Zukhruf ayat 18; dsb.
549). Bandingkan dengan Hadits, “Pada azal tidak ada apapun kecuali ‘azza wa jalla. Selanjutnya Dia menciptakan qadar. Dari itu Dia menciptakan al Ma’u”. Rangkaian a.l. dengan Surat Fushshilat ayat 9 – 12; Surat Sajadah ayat 4 – 6; dsb.
550). Bandingkan a.l dengan Surat Hud ayat 7; Surat Hadid ayat 4.
551). Bandingkan dengan Surat Ali Imran ayat 6; A’raf ayat 10; Mukmin ayat 64; Taghabun ayat 3; dsb.
552). Bandingkan dengan Surat ayat 13; Naim ayat 45; Qiyamah ayat 39.






dari lebu tanah dan di-hembuskan-nya nafas hidup ke-lubang hidung-nya; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup”-553).
“Maka diperbuat Tuhan Allah pula suatu taman dalam Eden, disebelah timur maka di-sanalah ditaruhnya akan manusia, yang telah dirupakan-nya itu”-554). “Maka berfirman Tuhan Allah kepada manusia : Adapun buah-buah segala pohon yang dalam taman ini boleh engkau makan sesukanya”-555). Tetapi buah pohon pengetahuan akan hal baik dan jahat itu janganlah engkau makan, karena pada hari engkau makan dari padanya engkau akan mati”-556). “Maka akan didatangkan Tuhan Allah atasAdam itu tidur yang lelap, lalu ter-tidurlah ia. Maka diambil Allah sebilah tulang rusuknya lalu ditutupkan-nya pula tempat itu dengan daging”-557). “Maka dari pada tulang yang telah dikeluarkan-nya dari Adam itu, diperbuat Tuhan seorang perempuan, lalu dibawanya akan dia kepada Adam”-558). “Hatta, maka keduanyapun bertelanjang tubuhnya, baik Adam baik Hawa, maka tiada malu ia”-559).
“Maka sekali peristiwa pada kesudahan tahun dibawa oleh kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan”-560). “Maka oleh Habel pun dibawa akan kambing-kambing-nya yang sulung serta dengan tambunnya. Maka berkenanlah Tuhan akan Habel dengan persembahannya-561).
“Hatta, maka kemudian dari-pada segala perkara yang tersebut itu datanglah firman Tuhan kepada Abram dalam suatu khayal, katanya: Janganlah engkau takut, hai Abram karena Akulah perisaimu dan pahalamu yang amat besar”-562). “Maka percayalah Abram akan Tuhan, maka itulah yang dibilangkan Tuhan baginya akan kebenaran”-563).
”Maka Luth itupun keluarlah dari negeri Zoar lalu pergi diam digunung serta dengan kedua anaknya perempuan, karena takutlah ia duduk dalam Zoar; maka diamlah ia serta dengan kedua anaknya dalam goha”-564). “Maka kata anak sulung itu kepada yang bungsu : bapak kita sudah tua, dan seorang laki-laki juga pun tiada dalam negeri ini akan duduk dengan kita seperti adat segala-dunia”-565). “Marilah kita beri minuman anggur kepada bapak kita, lalu kita ber-
------------------




553). Bandingkan dengan Surat Hijir ayat 28 dan 29; Anbiya’ ayat 71 dan 72; Sajadah ayat 7 – 9; dsb.
554), 555) dan 556). Bandingkan dengan Surat Baqarah ayat 34 dan 35; Surat A’raf ayat 19 dan 22; dsb.
557). Bandingkan dengan Surat Nisa’ ayat 1; dsb
558). dan 559). Bandingkan Surat A’raf ayat 22 dan Surat Thahha ayat 121; dsb.
560). dan 561). Bandingkan Surat Ma’idah ayat 27.
562). Bandingkan dengan Surat Baqarah ayat 260; Surat Hud ayat 69 – 76; , Surat Hijir ayat 51 – 72; Surat Syu’ara’ ayat 69 – 89; Surat Shaffat ayat 83 – 113; dsb.
563). Idem.
564). Bandingkan dengan Surat A’raf ayat 80 – 84; Surat Hud ayat 77 – 82; Surat Hijir ayat 59 – 77; Surat Syu’ara’ ayat 160 – 175; Surat Shaffat ayat 133 –138; dsb.
565). Idem, khusus Hud ayat 78 – 80; Surat Hijir ayat 60; dsb.






lalu kita ber-seketiduran dengan dia supaya kita dapat me-melihara-kan anak buah dari bapak kita”-566). “Maka pada malam itu diberinya-lah akan bapaknya minuman anggur, lalu yang sulung itupun ber-seketiduran dengan bapaknya, maka tiada bapaknya sadar bila kan dia berbaring dan bila kan ia bangun”. ”Maka pada keesokan harinya kata yang sulung kepada yang bungsu : Bahwa semalam aku telah ber-seketiduran dengan bapak-ku, marilah kita beri minuman anggur lagi akan dia pada malam inipun, dan pergilah engkaupun ber-seketiduran dengan dia, supaya kita memeliharakan anak buah dari pada bapak kita”. “Maka diberinyalah akan bapaknya minuman air anggur pada malam itu juga, lalu yang bungsu itupun pergilah ber-seketiduran dengan dia, maka tiada Lut sadar bilakah ia berbaring dan bilakah ia bangun”. Maka kedua anak Lut itupun mengandunglah, yaitu dari pada bapaknya”.
“Maka kata orang itu : Tiada lagi engkau bernama Yacob, melainkan Israil, karena engkau berlaku seperti seorang raja dihadapan Allah dan kepada manusia, dan engkau sudah menang”-567).
“Sebermula, maka adalah Musa meng-gembalakan kawan domba Jetero, mertuanya, imam dinegeri Midian, dibawanya akan domba itu jauh kedalam padang Tijah, sehingga sampailah ia kebukit Horeb”. “Maka kelihatanlah kepadanya Malaekat Tuhan itu dalam nyala api ditengah-tengah belukar diri”. “Maka firmannya : Janganlah engkau hampir kemari; tanggalkanlah kasut dari-pada kakimu, karena tempat engkau berdiri itu tanah yang suci adanya”. “Maka firman Tuhan : pada Musa : Apakah yang pada tangan ini? Maka sahutnya : Tongkat”. “Maka firman Tuhan : Campakkanlah dia kebumi. Maka dicampakkannya kebumi, yaitu menjadi ular; maka larilah Musa dari-padanya”. “Maka firman Tuhan kepada Musa : Ulurkanlah tanganmu, capailah akan dia pada ekornya. Maka diulurkan-nya tangannya dicapainya, yaitu menjadi tongkat pula pada tangannya”. “Lalu firman Tuhan kepadanya : Sekarang masukkanlah tanganmu kedalam dada bajumu. Maka di-masukkan-nyalah tangan-nya kedalam dada bajunya, lalu dikeluarkannya pula, heran, maka tangannya buduk, putih seperti salju”-568).
“Maka jikalau engganlah engkau melepaskan mereka itu pergi, niscaya kupalu seluruh negerimu kelak dengan mendatangkan katak atasnya”. “Arkian maka firman Tuhan Musa : Katakanlah kepada Harun : Kedangkanlah tongkatmu, palulah akan debu tanah itu supaya ia itu berubah menjadi tuma dalam seluruh negeri Mesir”-569).
“Dan engkau ini, angkatlah tongkatmu, unjukkanlah tanganmu keatas………
----------------------



566). Bandingkan Surat Hijir ayat 59 – 74; Surat Syu’ara’ ayat 165 – 174; Surat ‘Ankabut ayat 28 – 34; dsb.
567). Bandingkan dengan Surat Baqarah ayat 131 – 136; Surat Yusuf ayat 4 – 103; dsb.
568). Bandingkan dengan Surat Thahha ayat 9 – 22; Surat A’raf ayat 104 – 108; Surat Syu’ara’ ayat 10 – 51; dsb.
569). Bandingkan dengan Surat A’raf ayat 129 – 133;Surat Tahha ayat 77 – 79; Surat Syu’ara’ ayat 52 – 66; dsb.





keatas laut, belahkan-lah airnya, supaya dapat Bani Israil berjalan ditengah-tengah laut diatas kekeringan itu”. “Maka di-unjukkan-lah Musa tangannya keatas laut, lalu laut itupun baliklah pula kira-kira pada waktu terbit pajar, sehingga pasang besar airnya, maka larilah orang Mesir mendapatkan air itu, demikian dicampak Tuhan segala orang Mesir itu ketengah-tengah laut”.
“Maka firman Tuhan kepada Musa : Bahwa sesungguhnya Aku akan menghujani kamu dengan roti dari langit kelak, maka orang banyak itu akan keluar memungut dia pada sebilang hari sama bapaknya, yaitu supaya Aku mencoba mereka itu, kalau mereka itu akan berjalan menurut hokum-ku atau tidak”-570).
“Maka Jetero : Segala Puji bagi Tuhan-571), yang telah melepaskan kamu dari pada tangan orang Mesir dan dari pada tangan Firaon, dan yang telah meluputkan bangsa ini dari bawah tangan orang Mesir”. “Maka dari pada segenap Bani Israil dipilihlah Musa akan orang yang bijaksana, dijadikan-nya penghulu atas orang banyak itu, ada yang atas seribu orang, ada yang atas seratus orang, ada yang atas lima puluh orang dan ada yang atas sepuluh orang”-572).
“”Maka hendaklah diperbuat-nya sebuah peti dari kayu penanga, tengah tiga hasta panjangnya dan tengah dua hasta lebarnya dan tengah dua hasta tingginya”-573).
“Sebermula, maka apabila dilihat oleh orang banyak bahwa perlambatan juga Musa turun dari atas bukit itu, maka berkerumunlah mereka itu kepada Harun. Sambil katanya : Mari perbuatkanlah kami berhala, yang berjalan dihadapan kami karena adapun Musa, orang yang telah mengantarkan kami keluar dari negeri Mesir, tiada kami tahu apakah jadinya”-574).
“Maka Tuhan pun berjalan lalu dari pada matanya sambil ia berseru : Hua, Hua, Arohmani, yang panjang sabar lagi besar kemurahannya dan keberkahannya”-575).
“ Hatta, maka Syaitan-pun keluar dari hadapan hadirat Tuhan, lalu diadakan-nya pada Ayub puru yang bisa, yaitu dari bentuk kepalanya sampai kepada telapak kakinya “. “ “Maka diambil Ayub sekeping tembikar akan meng-garuk-garuk dirinya dengan dia, dan duduklah ia diatas tumpukan abu”-576).
“ Hatta, maka dengan takdir Tuhan adalah seekor ikan akan menelan Yunus………..

_____________________________

570). Bandingkan dengan Surat Baqarah ayat 57-59; A’raf ayat 160-162; Thaha ayat 80-81; dsb.
571). Bandingkan dengan Surat Fatihah ayat 1 , Mukminun ayat 28 ; Naml ayat 15’ dsb.
572). Bandingkan dengan Surat A’raf ayat 85-95 dan 155; Hud ayat 84-95; Syu’ara ayat 176 – 190; Ankabut ayat 36-38 ; dsb.
573). Bandingkan dengan Surat Thaha ayat 39.
574). Bandingkan dengan Surat A’raf ayat 142-154; Thaha ayat 83-97.
575). Bandingkan dengan Surat Thaha ayat 5; dsb.
576). Bandingkan dengan Surat Anbiya’ ayat 83 dan 84; Shad ayat 41-44; dsb.
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬








akan menelan Yunus dalam perut ikan itu tiga hari dan tiga malam lamanya-577).
Dan sebagainya, seperti sudah kita sitir , tentang New Testament, “ Demikian satu suatu pengetahuan umum tentang Old Testament dikalangan orang-orang Arab telah membuka jalan bagi kedatangan “ Muhammad-isme-578).
Dalam rangka tujuan global” Memadamkan ajaran Nur dari Allah MS-R-Nya.
Dengan demikian maka al Quran MS-R-Nya belum turun tetapi artinya / tafsirnya sudah lebih dahulu dibuat dan diajarkan oleh Yahudi-579), kepada orang-orang Arab. Jadi ajaran Muhammad-isme, seperti halnya ajaran Saul of Tarsus yang berlabel Yesus kristus adalah lebih tua dari ajaran nabinya sendiri, ibarat lebih tua anak dari ayahnya. Yahudi adalah germo yang membidani lahirnya anak jadah. Yahudi adalah “Bajingan kebudayaan yang lebih merusak bajingan apapun di-Jagad ini”-580).
Dari sudut lain Yahudi adalah seniman pengadu jangkrik liberalisme Romawi ( Blok Barat ) lawan Kolektivisme ( Blok Timur ) dalam keadaan siap “Tunduek” -581) Nur dan Dzulumat dari ajaran al Quran MS-R-nya yang berisi Iman ialah : pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah MS-R-nya dan atau dengan ajaran-ajaran selainnya. Yahudi adalah “ dukun Jinun yang mem-perdagangkan penderitaan orang lain untuk menutupi kebutuhan sendiri”-582).
Demikian hal-nya terhadap peristiwa 17 Ramadlon 583), tahun 40 tahun gajah (610 M), sebenarnya Muhammad dalam pengasingan-nya di Goa-hiro mendapat perintah dari Allah melalui Rasul-Nya ( Jibril ) “ Iqra : ( Anta) bismirobbika ‘ –584), yang sebenarnya ber-arti, “ Katakan / Nyatakan : (anda) adalah (hidup) menurut Ilmu pembimbing anda-585). “ Tetapi oleh Max I Dimont-586), yang menjadi juru bicara yahudi abad ke-lima dan ke-enam M dan mempunyai dimensi untuk menghadapi al Quran qurun ke dua-587), telah mempersiapkan arti / tafsirnya “ in the name of Allah “ dalam rangka, Yuhari funal ka……………………………….
__________________________




577). Bandingkan dengan Surat Shofat ayat 139-148.
578). Sama artinya dengan Islamisme yang berisi : Tauhid, fikhi, Ahlak dan Tasauf. Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan Muhammadisme-Islamisme, sebaliknya yang beliau ajarkan ialah Iman ,Islam ,Iksan dan Saah Qarnin qarnu wa qarnun min ba’di”.
579). Hubungkan dengan Surat Nisa ayat 452, Baqarah ayat 132,136 dan 285 dsb.
580). Hubungkan dengan Surat A’raf ayat 178; dsb.
581). Pepatah padang artinya“Tunduk intuk menanduk “.
582). Hubungkan dengan Surat Ankabut ayat 12 dst.
583). Hubungkan dengan Surat Anfal ayat 41; dan rangkaikan dengan Hadits tanggal perang Badar. Kubra.
584). Surat alak ayat 1 ,-585). Hubungkan dengan Surat Baqarah ayat 31, Ismin jamaknya Asma, sama dengan Ilmu.

kalima ‘an mawadhi’ihi”-588), menjadi artinya “Dengan nama Allah”.
Demikianlah selanjutnya, setelah selang waktu kira kira tiga tahun, Allah, dengan menurunkan Surat al-fatihah, memberikan jawaban-NYA, artinya :

1. “( Mudah mudahan saya adalah hidup ) menurut ILMU Allah-589) yang tersebut dalam al Quran-590) lagi yang memberi kepastian menurut pilihan masing masing-591)”.
2. “. . . . menjadi penyanjung hidup-592) menurut ILMU Allah, pembimbing semesta kehidupan-593)”.
3. “. . . . . . . . , yang tersebut dalam al Quran lagi yang memberi kepastian menurut pilihan masing masing’.
4. “. . . . . . . . , yang menguasai jalan kehidupan menurut satu penataan-594)”.
5. Dan seterusnya, seperti sudah diterjemahkan /ditwikan.

Dan orang yang mau menurut yang demikian dinamakan Mutawakkilun atau Mukmin.
Sebaliknya Yahudi, dengan pembuktian diatas, telah terlebih dahulu mempersiapkan artinya / tafsirannya yang lain, demikian :

1. “Dengan nama Allah yang besar kemurahannya dan keberkahannya ( pemurah dan penyayang )”.
2. “Puji pujian bagi Allah, Tuhan sekalian alam”.
3. “Yang besar kemurahannya dan keberkahan-nya ( pemurah dan penyayang )”.
4. “Yang merajai ( menguasai ) hari kiamat ( hari pembalasan )”.
5. Dan seterusnya, kesemuanya, ditujukan kepada pribadi ( Zat ) Allah, sehingga al Quran menjadi dihilangkan fungsinya sebagai satu Pedoman Hidup.

Begitulah seterusnya, Allah terus menerus menurunkan al Quran menurut Sunnah-Rasul-NYA sehingga, setelah mengambil waktu kurang lebih 23 tahun, al Quran menurut Sunnah-Rasul menjadi lengkap seperti yang kita saksikan sekarang ini. Ringkasnya, Surat al Fatihah adalah Pandangan Umum, Surat surat panjang adalah perincian-nya dan Surat surat pendek ialah kesimpulan-nya.
Inti masalah yang diajukan oleh al Quran menurut Sunnah-Rasul adalah IMAN, Islam, Ihsan, dan Sa’ah dimana al Quran menurut Sunnah
-----------------------




588). Surat Nisa’ ayat 45; Surat Ma’idah ayat 13; dsb.
589). Ingat kembali Surat Baqarah ayat 31; dsb.
590). Hubungkan dengan Surat ar Rahman ayat 1 – 13; dst. Isinya NUR dan Dzulumat, qadruhu, khairuhu wa syarruhu.
591). Hubungkan dengan Surat Fath ayat 29; dsb.
592). Ingat berbagai bentuk Isim Fa’il, Kata Pelaku.
593). Terutama dalam bidang budaya, ingat, “qadruhu, khairuhu wa syarruhu minallah”.
594). Din, satu Penataan, hubungkan Surat Kafirun ayat 6; dsb.






menurut Sunnah Rasul menjadi isinya. Yang pokok adalah IMAN, sedang Islam, Ihsan, Sa’ah, dsb, merupakan cabang dan ranting dari “IMAN”, seperti sudah dibuktikan definisinya, “ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut-Sunnah Rasul-NYA dan atau dengan ajaran-ajaran lain”. Terhadap mana Yahudi sudah lebih dahulu memasang jaring “Iman ialah percaya”.
Missi al Quran menurut Sunnah-Rasul bagaikan bulan purnama yang membelah pandangan hidup kedalam sudut yang membadar pandangan terang benderang ( segi tiga ABC ) dan sudut gelap yang menenggelamkan diri kedalam pandangan bayangan ( segi tiga ( trinitas = trimurti ) BD yang men-d’efect El C lawan segi tiga ( ilmu ukur dan matematika ) CE yang me-reflex El C ). Setiap manusia dipersilahkan melakukan satu alternatip, Tiori Kehidupan Indah yang menghasilkan kehidupan bahagia didunia dan di akhirat kelak dan atau Teori Kehidupan Buah si-Malakama yang menghasilkan kehidupan jahat-595), dipersilahkan!.
Missi al Quran menurut Sunnah-Rasul telah menghasil manusia-manusia “Yang terdahulu lagi utama. Ialah mereka yang IMAN-nya membara. Sejumlah besar dibanding yang dahulu. Tetapi lebih kecil dibanding yang akan datang-596)”-597). Mereka ini didukung oleh “Ash habul Yamin, apakah gerangan Ash habul Yamin? ( Mereka ) bagaikan anak-suri penyusun sisirnya-598). Ibarat pelepah pisang pengukuh batang –599). Lebih banyak dibanding yang dahulu-600). Dan sebagian dari yang terakhir”-601). “Satu corp kecil yang bisa menghancurkan golongan besar”-602). “Seratus orang, dalam kondisi puncak, dapat mengalahkan seribu musuh. Minimal seratus dapat mengalahkan dua ratus musuh”-603). Sikap mereka adalah defensif, melawan musuh yang agresif-604).
Sebaliknya Romawi ( Blok Barat ) lawan Persia Baru ( Blok Timur ) hanyalah Keledai Komedi Yahudi yang jingkrak-jingkrak dimalam gulita-605). Satu kesatuan konstitusional tetapi hati pecah-belah-606). Satu kehidupan saling sikut sesamanya dan merusak segalanya-607). Ya’juj dan Ma’juj yang merusak sepenjuru kehidupan dibumi ini-608). Bila pertunjukannya telah dilakukan dalam Walimah menyambut Maulidun Nabi niscaya akan memporak-porandakan segala, maneger-nya sendiri yaitu Yahudi sendiri-609). Peradaban dan kebudayaan abad ke-7 M habis musnah sekiranya Muhammad dengan misi al Quran me-
----------------

595). Hubungkan dengan Surat Ibrahim ayat 24 – 27; Shaffat ayat 61 – 68.
596). Ingat kembali Hadits: Pendukungku 70.000 orang, tetapi aku diberi syafa’at 70.000 kwadrat.
597). Surat Waqi’ah ayat 10 – 14,
598). Istilah “suri” ialah seperti sisir yang dipakai dalam penenunan, dan hubungkan dengan Surat Shaf ayat 4; dsb.
599). Hubungkan dengan Hadits: …. kal bun-yan, yassyudu ba’dhuhum….
600). Surat Waqi’ah ayat 20 – 40; dsb.
601). Ingat kembali Hadits bahwa nabi Muhammad penguasa dua qurun. 602). Surat Baqarah ayat 249; dsb. 603). Surat Anfal ayat 65 dan 66; dsb.
604). Surat Haj ayat 39. 605). Surat Muddatstsir ayat 50 dan 51; dsb. 606). Surat Haysar ayat 14. 607). Surat Baqarah ayat 36; dsb.
608). Surat Anbiya’ ayat 96. 609). Surat Kahfi ayat 94.
--------------





menurut Sunnah Rasul tidak tampil menyambung sejarah menjadi abad ke-8 M dan seterusnya.
Al Quran menggambarkan pertarungan kebudayaan abad ke-7 M, demikian. Tingkat pertama Romawi ( Blok Barat ) dikalahkan ( Persia Baru = Blok Timur ). Selanjutnya mereka ( Blok Barat = Romawi ) akan mengalahkan ( Blok Timur = Persia Baru ). Dikala itulah orang-orang yang ber-IMAN akan memenangkan kehidupan IMAN-610).
Ibarat mendung yang mencurahkan hujan dan petir yang meng-halilintarkan pandangan terang dimalam-Dzulumat, begitulah mereka menyumpal telinga dengan telunjuk “Iman ialah percaya”, sebagai lambang ketakutan terhadap guruh “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA” yang akan mengkiamatkan “Iman ialah percaya”-nya. Hampir-hampir kilat “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA” menyambar pandangan “Iman ialah percaya”-nya. Setiap kali Allah menyalakan “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA” setiap kali pula mereka balik belakang terus berjalan dalam bayangan / ide “Iman ialah percaya”-611). Dan dengan pengalaman bangsa Saba’ menghadapi Sunnah nabi Sulaiman: “Masuklah kedalam lobang persembunyian, agar tidak ketiban derap langkah dari pawai kemenangan “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA” dari qurun pertama. Adanya mereka menjadi maling-kesiangan, dengan Max I Dimont dan sebangsanya sebagai juru bicaranya, “Ini adalah ide seseorang yang mencipta sejarah dengan jalan menangguk di-air keruh pada moment yang jitu dan me-mengkolkan-nya kearah kemauan-nya sendiri. Muhammad-isme adalah ciptaan orang yang demikian – Muhammad.
Ke-Rasulan-nya Muhammad adalah satu permukaan baru dari tradisi “ humility = kerendahan hati = kasih sayang ” yang telah dicanangkan oleh Yahudi”-612).
Pesta kemenangan al Quran menurut Sunnah-Rasul selesai sudah pada tahun 632 M - 613). Munculnya al Quran menurut Sunnah Rasul mengakibatkan hancurnya Dzulumat menurut Sunnah Syayatin Romawi ( Blok Barat ) dan Sunnah Syayatin Persia Baru ( Blok Timur )-614). Yahudi adalah bangkai bernyawa yang menakutkan pandangan didalam Kahfi ( Goa ) Plato-615). Dunia adonan sangat membutuhkan Yahudi sebagai Pujangga-Pengadon-616). Muhammad, Khulafa-ur Rasyidin dan yang be-
--------------



610). Surat Rum ayat 2 – 8; dsb.
611). Surat Baqarah ayat 19 dan 20; dsb.
612). Max I Dimont op cit halaman 186.
613). Surat Ma’idah ayat 3; dsb.
614). Ingat kembali Surat Bani Israil ayat 81; dsb.
615). Surat Kahfi ayat 18; dsb.
616). Lihat Max I Dimont op cit halaman 187, dan bandingkan dengan Surat Syu’ara’ ayat 224.
-------------------------





dan yang benar benar ber-IMAN, sudah pergi meninggalkan dunia ini dan meninggalkan warisan “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA”. Sedang selera masa dikala itu sudah berobah muka-617) kearah rangsang-an Yahudi yang “Tidak sabar lagi atas sejenis makanan yang itu-itu juga tetapi menginginkan se-bangsa adonan bumbu dari produksi dibumi seperti sejenis bawang merah, bawang putih, adas, merica, kulit manis, dsb-618). Tidak ada juru masak yang mampu dan bisa diterima untuk yang demikian itu kecuali Yahudi-619).
“Orang orang Yahudi telah menjadi ahli Ilmu Bintang, ahli Matematik, ahli Kimia, ahli Tehnik, penterjemah, menteri menteri keuangan, dan pedagang internasional dengan kantor kantor cabang di Bagdad, Cairo dan Cordova dst. Anggur bukan saja satu minuman untuk berkat, tetapi sudah merupakan satu toast ( tegukan kehormatan ) bagi setiap bibir wanita; cinta kasih berarti bukan hanya satu studi Taurat ( palsu ), tetapi bahkan satu pengejaran dari senyuman yang mengandung makna; nyanyian bukan hanya sekedar satu ratap tangis, tetapi juga lagu pujaan untuk kenikmatan hidup. Dan sekalipun walau pintu sudah terbuka lebar untuk pembauran kedalam Muhammad-isme, Yahudi tetap tinggal didalam perumahan Yahudisme”-620).
“Tatkala orang orang Arab mendengar tentang ilmu pengetahuan yang melimpah-ruah ini mereka mendorong terjemahan-nya kedalam bahasa Arab-621), dan tugas itu jatuh terutama kepada orang orang Yahudi, orang yang menganggap seluruh dunia adalah tanah air-nya di zaman itu, yang berbahasa Yahudi dan Arab, Yunani dan Latin, Syiria dan Persia, dengan fasilitas yang sama”-622).
Menghilangkan NUR menurut Sunnah Rasul dari kesadaran dan otomatis atau sekaligus bangkitnya kembali Fiodalisme/ Aristokrasi Arabisme-623) dalam bentuk Dinasty Umayyah adalah pejuang emas bagi Yahudi. “Mansur bin Sarjun ( Gr. Sergius ), yang memegang peranan dalam penyerahan keji Damaskus pada waktu invasi Arab, adalah turunan dari keluarga Kristen yang terkemuka beberapa dari anggota keluarga-nya telah menduduki jabatan pengontrol keuangan negara pada akhir periode kekuasaan Romawi Timur. Berikutnya menjadi panglima yang unggul dari tentara itu sehingga jabatan ini menjadi sangat penting dalam pemerintahan Arab. Cucu laki-laki dari Mansur ini adalah tersohor dengan nama St. John ( Yuhanna ) the Damaskus, yang dimasa mudanya adalah kawan bersuka-ria Yaziz. Ahli ilmu alam Khalifah Mu’awiyah, bin Uthal, adalah juga seorang Kristen, yang
----------------



617). Mustafa Bek Najib, Humatul Islam, jilid I, cetakan ke-3, Mesir 1932 M – 1351 H, halaman 101.
618). Surat Baqarah ayat 61; dsb.
619). Surat Baqarah ayat 109; Surat Ali Imran ayat 69; Surat Kahfi ayat 20.
620). Max I Dimont op cit halaman 194.
621). Ingat Ibnu Rusy, Ibnu Khaldun; dsb.ilmuan ilmuan yang berlabel Islam.
622). Max I Dimont op cit halaman 194.
623). Hubungkan dengan Surat Ali Imran ayat 144; dan bandingkan Thahha Husain, al Fitnatul Kubra, jilid I, cetakan ke-9, Mesir, halaman 6, 33, 37, 59, dsb.
-----------------




yang Mu’awiyah menjadikannya administrator keuangan di propinsi Hims–satu pengangkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang Kristen dalam sejarah Islam”-624). “Seperti sudah kita pelajari, isteri Mu’awiyah sendiri adalah seorang Kristen, seperti halnya penyairnya, ahli fisikanya dan sekretaris keuangannya”-625).
Mu’awiyah trio Marwan dan ‘Amar bin ‘Ash yang diayun oleh Abu Sufyan, ibarat seorang mahasiswa yang sedang menjalankan kuliah KKN dibawah bimbingan Maha Guru Yahudi, menghadapi “kondisi-kondisi sosial-ekonomi yang tidak menentu dari Dunia Muslim – kesemua ini bertarung terhadap kemungkinan dari perkembangan intelektual pada permulaan zaman itu. Tetapi benih, dengan begitu, sudah ditanam dan pohon pengetahuan-626) yang menjadi penuh berkembang pada awal pemerintahan Abbasiah di Bagdad pasti berakar dalam periode Junani yang mendahuluinya ini, kebudayaan Syiria dan Persia. Masa Umayyah, oleh karena itu, adalah pada umumnya masa pengeraman untuk penetasan ( incubasi )”-627). Khawarij, Murjiah, Syi’ah, berbagai aliran Tasauf dan Mistik ( tarikat ) dan reformisme, adalah anak ayam keraman Arabisme dari telor Yahudi-Junani-Babilonia-Firaunisme. Dari itu maka skripsi Mu’awiyah, memenuhi selera masa, adalah “Al Imanu ‘aqdun bil qalbi wa iqrarun bil lisani wa amalun bil arkan”, menjadi ”Al Imanu ‘aqdun faqad”, seirama dengan tolak ukur Maha Guru, “Iman ialah percaya”, sehingga Mu’awiyah menjadi lulus dengan predikat terbaik. Bantahan dari Hasan al Basri, “Laisal Imanu bitamanni wala bittahalli wa lakinnal IMANA ma wuqira bil qalbi wa shaddaqahul ‘amal”, hanyalah angin lalu keranjang tunggu, tidak ada yang mau menggubris.
Melalui member Dinasti Umayah, yang dilanjutkan oleh Dinasti Abbasiyah dan Saljuqiya, dsb, akhirnya “Iman ialah percaya” dari matan ”Al Imanu ‘aqdun faqad” beterbangan dan menerjang sepenjuru dunia, ibarat badai padang pasir yang meng-aruskan pasir yang mengamuk dan men-delta budaya selama sepuluh abad lamanya. Akhirnya, dari semenjak bangkitnya Eropah Modern, menjadi lantai dari pesta dansa naturalisme menurut Sunnah Syayatin Barat dan Timur. Sebaliknya “Diwaktu Kerajaan Muhammad-isme menemui kehancurannya, Yahudi telah membikin peralihan balik kepada kepercayaan, yang adalah untuk mempertahankan diri mereka didalam perkampungan-perkampungan Yahudi di Eropa dimana akal bisa membimbing mereka untuk menyelamatkan diri atau menghasilkan pemikiran agung yang dia telah diperuntukkan untuk memimpin kemanusiaan kedalam satu persaudaraan manusia seperti yang telah diramalkan oleh Isaiah ( 720 SM )”-628). “Saluran-saluran menuju ke Eropah”, sebagaimana Moses Hadas, seorang sarjana yang hi-
---------------





624). Philip K. Hitti, History of The Arabs, London 1937, halaman 195-196.
625). Idem, halaman 234.
626). Hubungkan dengan surat Ibrahim ayat, menjadi ayat 24 atau 26?
627). Philip K. Hitti op cit, halaman 240.
628). Max I Dimont op cit, halaman 197.
--------------




yang hidup pada masa itu, menyebutkan pemindahan ilmu pengetahuan Yunani dan humanisme ke Eropa, telah dibuka kembali oleh Yahudi dalam abad kedelapan, dan pekerjaan itu dilanjutkan terus menerus tahun 1400. Terjemahan mereka yang pertama tama adalah dari bahasa Yunani dan Syiria kedalam bahasa Arab, setelah itu mereka memulai untuk menterjemahkan karya-karya bahasa Junani dan Arab kedalam bahasa Yahudi, dan akhirnya literatur dan filsafat yang berbahasa Yahudi kedalam bahasa Arab. Satu komunikasi kebudayaan timbal balik telah diujudkan. Berikutnya mencakup satu sambungan ketiga.
Kepala kepala pemerintahan Eropah yang sudah terpengaruh oleh pembaruan mendengar hasil-hasil karya Yahudi ini dan mengundang cendikiawan-cendikiawan Yahudi datang ke-ibu kota mereka untuk menterjemahkan karya-karya dari bahasa Junani dan Arab itu, maupun literatur kepunyaan mereka sendiri yang berbahasa Yahudi, kedalam bahasa Latin, diwaktu itu merupakan bahasa internasional bagi sarjana Eropah. Begitulah, misalnya, Frederik II, Raja yang bertahta di Romawi pada tahun 1212, Raja German pada tahun 1215, Raja of Jerussalem pada tahun 1229, dan dua kali melakukan pembangkangan terhadap gereja – tidak picik, angkuh, tetapi penguasa yang cerdas – mengangkat sarjana sarjana Yahudi untuk mengajar ajaran Yahudi di Universitas Naples.
Salah seorang yang lebih dahulu dan paling ter-kemuka dari intelektual-intelektual Yahudi yang di-import oleh penguasa penguasa Eropah Barat, adalah Ibnu Daud, yang bukan saja menterjemahkan literature-iteratur yang berbahasa Yahudi, Yunani dan Arab kedalam bahasa Latin, bahkan juga memperkenalakan hitungan hitungan Arab dan konsep “zero” ( angka nol ) kedalam matematik Eropah. Tiori element dari Euclid dan karya karya dari lembaga Talmudis Saadyah Gaon Babilonia menyusup kedalam bahasa Latin melalui sarjana sarjana Yahudi yang telah mendudukkan masing-masing agama Yahudi di synagogue ( gereja Yahudi ), Muhammadisme ( Islamisme ) di Mesjid dan Kristenisme di Gereja, menyalin idealisme Plato dan ajaran Sophi, karangan- karangan ilmu matematik dan ilmu bintang Arab, ahli-ahli filsafat dan pujangga-pujangga Yahudi, kedalam bahasa Gereja Suci Romawi”-629).
“Tidak kurang dari 20 persen hadiah-hadiah nobel dalam bidang pisika, kimia, dan kedokteran jatuh ketangan Yahudi. Sumbangan Yahudi kepada daftar dari nama nama yang agung dalam agama, ilmu pengetahuan, literatur, musik, keuangan, dan filsafat adalah mengagumkan”-630).
“Dari manusia ini muncul Jesus Kristus-631), disambut sebagai Anak dari Tuhan-632) oleh lebih dari 1 Milyar orang orang Kristen, lembaga agama yang terbesar didunia. Dari bangsa manusia ini tampil Paul ( Saul of Tarsus ), organisator Gereja Kristen. Agama Yahudi
-------------




629). Max I Dimont op cit, halaman 194 dan 195.
630). Idem, halaman 14.
631). Ingat kembali “mesiah”( al masih = penyapu bersih = furqan ), jadi bukan nama, tetapi adalah gelar.
632). Ingat Trinitas, Tuhan faktor pertama, manusia faktor kedua dan jiwa dengan ilmu dan ide adalah faktor ketiga sebagai pengikat, juga bandingkan dengan Surat Ma’idah ayat 73 – 75; dsb.
---------------





agama Yahudi telah mempengaruhi kepercayaan Islam, organisasi agama terbesar kedua didunia, dengan sekitar lebih 1 miliyar pengikutnya menyatakan turunan dari Ibrahim dan Ismail. Mormon menyatakan mereka adalah turunan dari suku Israil-633).
Ada lagi Yahudi yang dipuja oleh lebih dari satu milyar orang. Dia adalah Karl Max, yang bukunya Das Kapital merupakan kitab suci kehidupan duniawi dari orang orang Komunis seluruh dunia, dengan Karl Max sendiri bermahkota sebagai barang suci di Rusia dan Cina. Albert Einstein, ahli matematik kebangsaan Yahudi, memelopori masuk kedalam zaman atom dan membuka jalan naik kebulan dengan teori fisikanya. Ahli ilmu jiwa kebangsaan Yahudi, Sigmund Freud , membuka rahasia pikiran manusia. Penemuannya tentang psikoanalis telah merevolusikan konsep manusia tentang dirinya sendiri, dan hubungan pikiran terhadap substansi benda seumumnya. Tiga ratus tahun sebelumnya, seorang filosuf berkebangsaan Yahudi, Baruch Spinosa, membuktikan filsafat bebas dari paham mistik, membukakan jalan menuju rationalisme dan ilmu pengetahuan modern”-634).
“Dan meskipun demikian, hingga dengan tahun 1948, selama tiga ribu tahun, orang orang Yahudi tidak pernah mempunyai satu tanah air yang menjadi kepunyaan mereka sendiri. Mereka menumpang dalam kalangan orang orang Babilon, hidup dalam dunia kebudayaan Junani yang sudah beraduk dengan kebudayaan Timur, berdiri diatas peti mayat Kerajaan Romawi, bertebaran didalam peradaban Islamisme, muncul dari satu kegelapan selama 1200 tahunan terkenal sebagai “Middle Ages” ( Abad Menengah ), dan bangun menuju satu ketinggian intelektual baru dalam zaman modern”-635).
Sudah kita petik strategi Yahudi : “Sungguh kalian ( Bani Israil ) merusak kehidupan kebudayaan dipermukaan bumi ini secara berganda”. “Mereka mengetahuinya ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA) seperti mengenal anaknya sendiri”. Juga sudah kita petik taktiknya, “Yahudi adalah satu seragam filsafat Junani yang berlabel Talmudisme”.
Menggusur al Quran menurut Sunnah-Rasul pada qurun pertama menjadi Muhammadisme ( ajaran Muhammad ) dan “Al-IMANU ‘aqdun bil qalbi wa iqrarun billisani wa amalun bil arkan”, menjadi “Al Imanu ‘aqdun faqad”. ( Iman ialah percaya ), sebagai pelaksanaan program jangka pendek, adalah persiapan yaitu peng-rusakan alam pikiran untuk pelaksanaan program jangka panjang guna menghadang dan merusak qurun kedua kelak (akhir zaman). Dan menyambut Maulidun Haq qurun kedua dengan satu Walimah yang meriah, mengenang dongeng Tongkat Musa bisa menjadi Naga luar biasa, maka Yahudi dalam abad Menengah mementaskan “seragam atau tongkat filsafat Junani yang berlabel Talmudisme” menjadi Naturalisme yang akan mengujudkan Individualisme dalam bentuk Blok Barat lawan Kolektipisme / Komunisme dalam bentuk Blok Timur. Dari
------------

633). Banding kembali Surat Baqarah ayat 133 dan 140; Surat Ali Imran ayat 67; dsb.
634). dan 635). Max I Dimont op cit halaman 14 dan 15.
------------------




dari tangan dr Jazd, Yahudi Swis, di-penghujung Perang Dunia I menghasilkan Nasionalisme, yang mewujudkan NAZI-sme Hitler. Akhirnya, sebagai hasil dari pementasan Scenario ini, maka – dalam Perang Dunia II dan perjanjian Belford – Yahudi memperoleh janji akan mendapat satu negara atas imbalan membantu Sekutu. Dalam tahun 1948 janji tersebut menjelma menjadi Negara Israil. Amerika-kah dengan Blok Baratnya, dan Blok Timur sebagai Sekutu, dalam arti kawan yaitu lawan main, yang mempermainkan Yahudi, ataukah mereka yang menjadi karyawan dari Komedi Yahudi untuk mencapai tujuannya?! Dan apakah sebenarnya tujuan Yahudi?-636).
Sejarah menunjukkan bahwa semenjak nabi Ibrahim sampai dengan nabi Isa a.s., selama dua ribu tahun, sebagai Babak Pertama, ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA selalu turun dalam kalangan Bani Israil. Dari itu Yahudi mengetahui yang demikian seperti mengetahui anaknya sendiri. Yahudi seumumnya, tidak termasuk mereka yang benar-benar ber-IMAN menurut Sunnah Rasul-Rasul terdahulu, adalah serakus-rakus manusia atas suatu kehidupan Naturalisme-637) dan sangat iri-dengki terhadap ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA -638). Dan dalam Babak Pertama ini Yahudi bagaikan Remaja yang minggat dari asuhan orang tua dan atas dasar a-priori, hidup berkelana mencari pengalaman hidup sendiri. Sehingga pertarungan kebudayaan / peradaban sepanjang sejarah 2000 tahun Babak Pertama ini adalah bagaikan satu kuliah KKN yang cukup pahit bagi Yahudi dalam menyusun Thesis untuk mencapai karir hidupnya. Namun mencapai dewasa tetapi tetap menjadi “disguised unemployment” sepanjang hidupnya.
Babak Kedua, selama 2000 tahun selanjutnya, ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA, yang mengatasi Thesis Yahudi -639), beralih turun kedalam pangkuan Sepupu dari pusat clan nabi Ibrahim, Musta’rabah dan Arab seumumnya. Yahudi panik tambah lebih iri dan dengki lagi -640). Menghadapi qurun pertama al Quran menurut Sunnah-Rasul Yahudi telah berhasil dan mendapat hadiah Negara Israil dalam tahun 1948. Tetapi bagaimana dalam Babak Ke-Tiga, menghadap qurun ke-dua al Quran menurut Sunnah-Rasul, jalan sejarah abad ke-21 sekarang ini ? “Jikalau manusia melihat hasil karya Yahudi melalui kaca mata Materialistis, hanya melihat satu minoritas tidak berarti yang mengusai satu tanah air yang begitu kecil dan beberapa batalion tentera, kiranya yang begini akan mustahil berhasil. Agaknya dia tidak akan mustahil andai-kata orang melepaskan syak-wasangka dan melihat dunia bukan sebagai satu “benda” tetapi melihat sebagai satu “idea”. Dari itu dia bisa melihat bahwa 99 % dari dunia beradab adalah sudah diperintah oleh idea idea Yahudi – idea idea
---------------




636). Surat Ma’idah ayat 18; A’raf ayat 11 – 18; Yusuf ayat 8 dan 9; Hijir ayat 31 – 39; Bani Israil ayat 61 – 64; Shad ayat 76 – 85; dsb.
637). Hubungkan dengan Surat 96; Ali Imran ayat 14; dsb.
638). Surat Baqarah ayat 109; Nisa’ ayat 53 dan 54; dsb.
639). Surat Baqarah ayat 23 dan 24; Surat Qadar ayat 3; dsb.
640). Surat An’am ayat 8 dan 38; Furqan ayat 32; dsb.





Idea-idea dari ajaran Moses, Jesus, Paul, Spinoza, Karl Max, Freud, Einstein. Maukah dunia dalam qurun waktu dua ribu tahun yang akan datang menganut ajaran moral Torah-641), keadilan social menurut Sunnah-Rasul-Rasul, kesusilaan dari sistem patriarchat (kebapaan) Yahudi? Jika mau demikian, berdasar ucapan Isaiah, disana nanti akan menjadi “Damai, damai, bagi mereka yang berada ditempat yang jauh dan bagi mereka yang dekat-642)”-643). Allah, dengan al Quran menurut Sunnah-Rasul-NYA, telah meliput jawaban Yahudi, seperti sudah kita sitir, “Kami ( Yahudi ) tidak tahan atas santapan ( ajaran Allah menurut Sunnah-Rasul-NYA ) satu-satunya pemersatu, sebaliknya kami mengharapkan suatu yang tumbuh dibumi ( Naturalisme, sebagai adonan d’efect dan reflex ) ibarat sejenis adonan bumbu dari bawang merah, bawang putih, adas manis, ketumbar, dsb. Dan untuk itu Yahudi akan to be or not to be atau “to the point or no returned“ dalam mengantar manusia yang maunya memang demikian dalam kehidupan-Jahannam. Untuk itulah tujuan dari global-strategi dan taktik Yahudi baik Zionisme maupun Diaspora.
Semua aliran-aliran yang sekarang ini sudah dominan dalam dunia Islamisme, aliran-aliran Sunni, Syi’ah, dengan berbagai alirannya, aliran-aliran Tarikat, dan aliran-aliran rationalisme, aliran reformisme atau Pembaruan Islam, Ahmadiah, Secularisme Islam, dsb, yang ber- “Iman ialah percaya”, sudah terjerumus kedalam global-strategi dan taktik Yahudi. Dan ini adalah akibat dari kerusakan IMAN, yaitu kerusakan tanggapan ialah salah pengertian tentang al Quran menurut Sunnah-Rasul. Dengan akibat lebih fatal ialah lepasnya kesadaran hidup dari al Quran yang sebenarnya menurut Sunnah-Rasul. “Dan Yahudi tidak akan puas perihal hidup kalian ( dengan al Quran menurut-Sunnah Rasul ), dan Nasrani juga tidak, hingga kalian ( mukmin ) mengikuti tata kehidupan mereka”. Mimbar pendidikan dan politik pendidikan adalah lembaga yang paling berperan dalam perbaikan dan atau pengrusakan IMAN.
Singkatnya “IMAN ialah pandangan dan sikap hidup dengan al Quran menurut Sunnah-Rasul”, seperti sudah kita buktikan, ialah menguasai apa yang menjadi isi kitab al Quran menurut Sunnah-Rasul, “tidak menguasai isi kitab al Quran menurut Sunnah-Rasul niscaya kalian tidak mempunyai IMAN”.
Masalah IMAN adalah masalah dunia dan akhirat. Masalah akhirat adalah persoalan Jannah ( hidup bahagia ) dan Nar ( hidup celaka ) dikemudian hari, / hari akhirat. Jannah diakhirat bisa dicapai hanya dengan “husnul khatimah”. Dan “husnul khatimah”, mati dalam keadaan IMAN, baru bisa dicapai hanya dengan hidup ber-IMAN dengan al
------------

641). Ingat kembali al Quran menurut Sunnah-Rasul adalah perulangan Taurat menurut Sunnah-Musa. Jadi Torah menurut Moses adalah ajaran Musa Samiri.
642). Hubungkan dengan Surat Baqarah ayat 11; dsb.
643). Max I Dimont op cit halaman 421.
-------------




dengan al Quran menurut Sunnah-Rasul. Sebaliknya, “tidak menguasai apa yang menjadi isi kitab al Quran menurut Sunnah Rasul niscaya kalian tidak mempunyai IMAN”, tidak akan mungkin mencapai “husnul khatimah”. Dan otomatis, dengan “su-ul khatimah”, akan mendapat kebangkitan kedalam Nar kelak. Dari itu Allah, dengan al Quran menurut Sunnah-Rasul-NYA, mengajukan alternatip : “Menurut model ini maka manusia dipersilakan hidup berbuat. Apakah mau dengan NUR sebagai model yang mengujudkan kehidupan bahagia ataukah Dzulumat menurut Sunnah Syayatin sebagai ajaran buah si-malaka”-646). Hidup beradab adalah hidup menurut satu alternatip ILMU.
Tinggal persoalannya adalah masalah, bagaimana memperbaiki IMAN, bagaimana mencapai IMAN yang sebenarnya, jadi masalah mencapai IMAN.

Sekian. ===============

Reply · Report Post