katantyra

Tanty · @katantyra

3rd Nov 2012 from Twitlonger

A Zayn love story #ZLS
"Truly, Madly, Deeply" #Part9
Part IX -Surprise-



Written by: Admin Tanty (@katantyra)





Have a good reading!:-)





"SURPRISE!!!!"



"With my angels singing you the lullaby, you're gonna have an amazing slumber journey. Now land your
feet to the ground, but let your dreams take you flying to highest cloud." (Zayn)

------



"Ouch, come on, why is it so hard for you not to mock me?"
"Ahaha no, not at all. It's just... I love that face of yours when you're so passionate about a thing. Especially
about me, didn't you?"
"What? No, please"
"Ahahaha"
"If I knew I'm still here with you, then why did we cry yesterday? Useless you know"
"Ahaha but nobody knows that we'll still be here together, right, then it's not so useless. At least, we then realized that missing each other doesn't feel good. Am I right?" tanya Zayn
"Exactly. Anyway where are we going?" tanya Nares yang masih penasaran
"I'm driving.." jawab Zayn cuek
"Then what? I asked you where are we going and you answered you're driving, that's not make sense
you know"
"You'll see later. Be a lil' patient won't you?"
"Uh whatever"
"Hahaha"


"Umm Zayn, Niall is calling"
"Answer him"
"What? Me?"
"Yeah, just answer him"
"Hello? Uh no, it's me Nares uh no Anna, yeah what? He's driving, hold on.. Zayn, he asked you if he
needs to bring his guitar or not"
"Tell him he has to"
"Hey Niall, yeah I did, he said that you have to, yeah right you'll bring it kay bye"
"So what did he say?"
"He said he'll bring his guitar"
"Good girl"
"So are you still going to hide where we're going?"
"I'm afraid it's still a 'yes' hahahaha"
"Oh forget it"
"Hahaha well here we go!!" sahut Zayn sambil menutup pintu mobilnya
"What. place. is. this?" tanya Nares sambil menunggu Zayn selesai menutup pintu mobilnya
"It's a city park of course, did I have to tell you that?" tanya Zayn dengan nada mengejek sambil melipat
kedua tangannya di dadanya dan memejamkan kedua matanya dan menghirup segarnya udara
penghujung musim panas
"Oh screw everyone here" gerutu Nares

"Come on, they're here" ajak Zayn sambil menarik satu tangan Nares
"They? Who are 'they'?"
"The boys of course, who else?"
"The boys? You've got to be kidding me! Are you sure gonna make being judged in the crowd?!" tanya
Nares dalam nada sarkas yang histeris
"Whoa, whoa, take it slow baby, we're just gonna play some guitars and come on they won't scream on
your ears"
"I'm yes sure they're going to kill me ugh"
"Hahaha come on, a little too late and we can't get way in"
"Nah, you're so hilarious-_-"
"Hey boys"
"Hey Za-- aww, look who's this beautiful girl, hello Anna!" sapa Liam
"Hey boys and Liam haha"
"So, are you guys ready?" tanya Niall bersemangat, "yeah, let's go!!"
"So what kind of thing is it?" tanya Nares pada Harry, karena Zayn yang lainnya sudah berjalan duluan
"We're just gonna play some songs and yeah it's going to be fun of course"
"Yeah, but they won't umm you know like attack me, will they?"
"Ahaha no of course, they're fine, I bet they're gonna appreciate a beautiful and sweet girl"
"Oh whatever" jawabnya sambil memutar kedua bola matanya yang diiringi dengan tawa renyah Harry

"So guys, we're from One Direction!!" teriak Niall dengan lantang ke arah kerumunan orang di pelataran
salah satu taman kota London yang disambut dengan riuh rendah penonton
"And today we would like to have some songs to be played here, so let's swing it!" teriak Liam dan
mulailah terdengar petikan gitar Niall mengiringi salah lagu yang familiar terdengar di telinga para
penggemar mereka, salah satu lagu hits dari Amy Winehouse, torn.

There's nothing left
I used to cry
My conversation has run dry
That's what's going on
Nothing's fine, I'm torn
I'm all out of faith
This is how I feel
I'm cold and I am shamed
Lying naked on the floor
Illusions never change
Into something real
I'm wide awake and I can see the perfect sky is torn
You're a little late
I'm already torn, I'm already, I'm already torn

Dan terdengar suara riuh rendah tepuk tangan penonton, "how's that?" tanya Zayn sambil mengambil botol air mineral yang diulurkan Nares
"Great, you guys are great! So late to know you hahaha"
"Ahh thanks, anyway, would you like to have a song?"
"Nah! That'd be great!" teriak Harry dan Louis dari agak jauh
"No way, they're gonna throw tomatoes on me..."
"Come on, just one, please?" bujuk Zayn
"No way, no, way,"
"Hmm just one? Okay?" bujuk Niall
"No."
"Well we're voting now, who wants Anna to have a song? Who's coming with me?" tanya Louis
menengahi, dan semua tangan the boys terangkat
"Yeah you're doing a song!!" teriak Harry semangat
"What the hell" -_-
"So what song would you like to have?" tanya Niall sambil memetik keenam senar gitarnya
"No, I don't sing."
"Yes you will"
"I don't sound good"
"Yes you do"
"No I won't sing"
"Yes you will"
"No I'm not singing"
"Nareswari Kromowiryo--- do I mention your name well?" tanya Zayn
"Ahaha yes you do, good boy ahaha"
"Well Nareswari Kromowiryo, you have to sing, if it's not for you, then for me, okay?" tanya Zayn dengan
kedua bola mata yang menatap mata Nares dalam, yang membuat Nares salah tingkah dan gelagapan
menjawabnya
"Uh umm fine, I will.."
"YEAAAH!!! That's my gal" ucap Harry sambil mengedipkan sebelah matanya
"Sweet" jawab Zayn singkat dan pelan di telinga Nares yang menimbulkan semburat kemerahan di
kedua pipi Nares, "aww you're blushing! How cute! Ahaha"
"I'm not"
"Yes you are"
"Whatever"
"Ahahaha anyway what would you like to sing?"
"I don't know how about use somebody? Guess I quite know that song"
"Cool, yeah, Nialler, she'll sing use somebodyyyy" teriak Zayn
"Yeaaaaah" teriak Niall gembira dari kejauhan
"Everybody let's give it up for our friend" sambut Liam
"From the great South East Asia, give it up for our world class dancer, Nares!!!" teriak Niall kencang
'Oh guys, you're so fcking too much' batin Nares samar berucap
"You're gonna be great, be calm!!" ucap Zayn menanggapi muka Nares yang mengeruh sambil

merangkulnya naik ke atas panggung

*Nares's POV*

'Sweet lord, do not make me such a sucker for now' batinku samar berucap, 'okay this is much worse
than to dance in front of the crowd, goddamn what should I do?' tanyaku panik melihat kerumunan
orang yang berada di depanku
"Sit down, may it make you feel a little bit better" ucap Zayn sambil mengulurkan bangku tinggi
"Thanks" jawabku sambil tersenyum lemah, "what are you doing here?" tanyaku pada Harry dan Zayn
yang sudah duduk di sebelah kiriku, sementara Niall duduk di samping kananku
"Thought it'd make you feel better" jawab Harry santai sambil mengangkat kedua bahunya
"Yeah, let's do this!" teriak Niall semangat sambil memetik senar gitarnya, memulai part intro lagu Use
Somebody
"So just close your eyes, enjoy your heart beating mixes in the beat of the guitar. Let the melody flows,
and you're gonna be fine" he whispers, just a whisper of his then he holds my hand. Feeling I can close
my eyes, and then I start to sing,

I've been roaming around always
Looking down at all I see
Painted faces feel the places I can't reach
You know that I could use somebody
You know that I could use somebody

Someone like you and all you know and how you speak
Countless lovers undercover of the street
I know that I could use somebody
You know that I could use somebody

Someone like you, someone like you

Off in the night while you live it up
I'm off to sleep
Waging wars, shake the poets and the streets yeah
I hope it's gonna make you notice, yeah
I hope it's gonna make you notice, yeah

Someone like me, someone like me

I'm ready now, I'm ready now, I'm ready now, I'm ready now, I'm ready now
Someone like you ooh
You know that I could use somebody
You know that I could use somebody

I've been roaming around always
Looking down at all I see...

Aku membuka mataku perlahan setelah petikan terakhir gitar selesai dilantukan, dan mendengar suara
riuh rendah berpasang-pasang tangan memberi tepukan semangat disertai dengan teriakan riuh rendah
mereka
"I did it!" sahutku ketika melihat wajah Zayn yang dihiasi senyumnya yang paling menawan
"Told you so, you were awesome!" jawabnya tak kalah sumringah, sedetik kemudian,

He hugs me..

***

*Zayn's POV*

'Wajahnya memucat seiring langkahnya mendekati para fans kami yang jumlahnya semakin banyak
semakin sore, mungkin ia tegang, jangan bodoh she must be! Tapi aku suka semangatnya, lagipula dia
memang berbakat dalam seni, bahkan kakaknya pun bersuara emas dan aku yakin dia tak akan berbeda
jauh dari kakaknya, dan yah aku kan memang menyukai dia' batinku berkata samar, seiring senyum yang
mengembang di bibirku
"Zayn, why don't you let yourself be there?" tanya Harry
"I beg your pardon?"
"Don't let her alone, c'mon, she's gonna faint like anytime"
"No she won't, she's strong enough just to let herself be right there, anyway let her sit down maybe?"
tanyaku sambil meminta bangku tinggi dari Paul
"Yeah she'd better be" jawab Harry masam sambil membawa sebuah bangku tinggi ke tempat Nares.
Tak pelak akupun mengambil dua bangku untukku dan Nares
"Sit down, may it make you feel a little bit better" ucapku sambil meletakkan satu bangku yang ku
pegang di tempatnya berdiri
"Thanks" jawabnya lemah dengan senyum yang samar mengembang di bibirnya yang tipis kemerahan
sementara floral dress selutut yang ia kenakan tertiup angin membentuk kakinya yang jenjang, "what
are you guys doing here?" tanyanya dengan ekspresi bingung ketika melihat aku dan Harry duduk di
sebelah kirinya
"Thought it'd make you feel better" jawab Harry cuek yang duduk di sebelah kiriku
"Yeah, let's do this!" teriak Niall semangat sambil memetik senar gitarnya, memulai part intro lagu Use
Somebody
"So just close your eyes, enjoy your heart beating mixes in the beat of the guitar. Let the melody flows,
and you're gonna be fine" bisikku pelan pada Nares, dan aku mulai menggenggam tangan kirinya yang
mulai membeku kedinginan, jenis kedinginan yang memilukan. Namun akhirnya ia mulai menutup
matanya, mengatur debit nafasnya yang semula tak karuan, dan melantunkan bait demi bait dengan
sempurna, "I've been roaming around always looking down at all I see, painted faces feel the places I can't reach, you know that I could use somebody, you know that I could use somebody" aku mendengar
suaranya yang lembut namun penuh power, dan tak sedikitpun nadanya meleset, 'really? She has such
an angel's voice, never thought she'd be that good, honestly, if I knew this a lil' bit earlier, I'd sentence
her to death just to sing..'
sampai pada bait terakhir, "I've been roaming around always looking down at all I see....." dan terdengar
suara gemuruh tepuk tangan banyak pasang tangan di hadapanku, 'she's awesome!' Another two words
for her that describe pretty much things about her

"I did it!" serunya ketika melihat wajahku yang penuh dengan tatap kagum dan memuja
"Told you so, you were awesome!" jawabku tak kalah sumringah, and I didn't know what I was thinking,
but right now I'm hugging her. I hope she's deaf, because my heart is beating a bit too loud. I hope she's
blind, because my face is bruises in red now. I hope she's mine, because I'd kill myself if she was never
be mine.

***


Menyaksikan adegan 'panas' langsung di depan mata mereka sendiri terhadap idola mereka, secara
tidak langsung menimbulkan pro-kontra yang menggema di antara kerumunan directioners. Mulai dari
kata-kata seperti 'aww, ahh, ouch, that's sweet, how sweet' sampai ke kata-kata cacian seperti 'screw
you girl, that should be me, Zayn you've got to hug me' dan lainnya. Yang tak pelak menimbulkan tawa
geli dari teman-teman Zayn,
"Guess someone is falling too deep" sahut Louis dengan nada yang menjengkelkan
"Aww....." sahut Niall dengan tingkah yang sok imut
Zayn dan Nares akhirnya selesai berpelukan, berpandangan dengan tatapan yang aneh kemudian
tertawa hambar.

***
7.08pm
Nando's Restaurant, West Midlands, London.

Mereka ber-6 berhenti di sebuah rumah makan spesialisasi ayam di London, Nando's. Waktu sudah
menunjukkan pukul 7 malam, merupakan waktu yang strategis untuk makan malam. Restoran yang
tersebar di 30 negara ini masih ramai dikunjungi penikmat setianya. Meja-meja bulat yang tersusun
rapih, dikelilingi kursi-kursi yang telah diduduki pengunjungnya. Lampu kekuningan yang menciptakan
suasana temaram yang nyaman, dan tumbuhan hijau di luarnya, memberikan suasana yang
menggairahkan perut pengunjungnya untuk berdecit lapar.
"Umm what would you like to have?" tanya Niall pada Nares dengan semangat
"I don't know, haven't figured it out, what about you?"
"Don't worry there's the 'Halal' certificate" terang Zayn
"Are you sure?"
"Yup, there's a lot store of Nando's here that have been certificated. So enjoy your dinner" lanjut Zayn
tenang
"So what should I have? I mean I don't know all of these kinds. So Niall, may you wanna help me?" tanya

Nares sopan
"It's all up to you"
"Uh you're not helping me at all" gerutu Nares yang diiringi tawa yang lain, "well, Harry, do you have
anything to say?" tanyanya pada Harry yang sudah siap berkata-kata
"Their specialty contains the peri-peri ingredients maybe you would like to try one?" tawar Harry sopan
"Uh? What the hell the peri-peri is" lanjutnya lagi dengan wajah datar
"Okay, so peri-peri is bird's eye chili, you like spicy things or stuffs?" tanya Liam menengahi
"I do, actually, just don't feel like gonna have that for tonight" jawabnya singkat
"Let me do the flame-grilled peri-peri chicken, you can try mine later" sahut Zayn
"Nah, he's right, and maybe you'd like to have their Cataplana" sahut Louis
"What's..........................that?" tanyanya polos
"Chicken dish served in the traditional Portuguese, okay?" terang Zayn lagi
"That sounds pretty much better"
Setelah memesan makanan masing-masing, mereka makan dengan tenang dan sekitar pukul 9 malam,
mereka kembali ke flat masing-masing.

***


9.09pm
In the car heading to Zayn's

"Sleepy, huh?" tanya Zayn mengatasi kebosanan
"A bit hehe, anyway thanks a lot for today! For everything! I mean you light my day up today, I'm
supposed to cry myself out tonight, and glad I have you so I don't have to do that! A massive thank you
to Mr. Zayn Malik!!!" ucap Nares ribut
"That was my pleasure, anyway thank you for singing in front of the directioners, you were great. Maybe
we should have a duet sometimes? Ahaha"
"Really? Was I good up there? You know I felt like a mess, gee, never gonna do that again!"
"Nah, nah you have to!"
"Well, let's see who's the one who beg me, ahaha"
"What if.. Me?"
"Umm, an absolute yes! Nothing I wouldn't do ahaha"
"Really? Aww that's sweet!"
"Ahahahahaha"
"Here we are, come on!" ucap Zayn sambil memasukkan kunci untuk membuka flat nya.
Satu kata yang terlintas di benak Nares adalah, seksi. Flat Zayn ini lumayan luas untuk flat di tengah kota
London. Terletak di lantai 14, dengan city view di dua arah jendela yang menampilkan London Eye dan
London Bridge, dengan lampu yang menyala di malam hari menambah keindahan pemandangan kota
dari flat Zayn. 'Well, it's not a flat, it's an apartment, huge and sexy, as sexy as him!' batinnya bergumam
samar. Apartemen Zayn, terutama ruang tamu ini didominasi oleh warna hitam pada lantai marmer
yang mengilat ditempa cahaya lampu yang menguning di sisi dalam plafon atasnya. Sementara hitam
yang gelap mengisi bawahnya, perabotan seperti sofa, tv cabinet dan perabotan lainnya berwarna abu-
abu metalik bercampur putih pada ornamennya, semakin menambah sisi maskulin di apartemen ini.

Satu hal yang semakin membuat tempat ini menarik, all the things are put on their places, so tidy. As
everyone knows, Zayn adalah orang yang terbiasa menyusun dengan rapih semua benda-bendanya, and
it's proved here.
"So..." Nares berhenti sejenak, "it's your apartment?"
"Yup, I know it's nothing, but I like it here"
"Okay, this is so cool!"
"Thanks, anyway it's your room, I'm so sorry but there's no bathroom in it, you can use the bathroom
over here, is it okay?"
"Yeah it's fine"
"And here's the kitchen if you're hungry, and it's my room" terangnya, "just in case if you need my
company"
"Yeah, yeah, yeah, what so ever"
"Ahahaha so have a good your time, I'm gonna go to my room, kay?"
"Yup." jawabnya, "and Zayn,"
"Yeah?"
"Thanks for everything." lanjutnya cepat dan segera menggiring kopernya masuk ke dalam kamar
untuknya.

***
9.21pm

Kamar yang Nares tempati memang tak terlalu besar, tapi cukup untuk dirinya dan koper-kopernya yang
super banyak. Badannya yang sudah sedari pagi tak disiram air, sudah mengerang meminta dimandikan,
dan akhirnya ia mengambil sekotak penuh peralatan mandinya dan kembali keluar menuju kamar mandi
di luar.

Air hangat yang menghujani setiap centi kulitnya terasa hangat dan menenangkan. Ia mulai
menuangkan sabun dari salah satu merk terkenal, body shop, di sebuah shower puff berwarna merah
marun, dan busa mulai mengembang banyak dari puff tersebut. Bau cherry mulai tercium dari setiap
sudut kamar mandi yang cukup besar bernuansa coklat muda tersebut.

Setelah selesai mandi, ia memakaikan dirinya piyama kesukaannya, sebuah kemeja panjang yang
panjangnya sekitar setengah pahanya, menutupi badannya yang ramping tanpa menghilangkan bentuk
tubuh indahnya dan kaki jenjangnya. Dan mengeluarkan sebuah gadget iPad dan masuk ke akun twitter
nya,
"Had amazing and awesome day today, thanks to @zaynmalik and @onedirection for today, also
directioners out there!:-)xoxo" tulisnya
Dan beberapa kali membalas tweet dari teman-temannya dari Jakarta dan beberapa dari Hanna. Setelah
itu mulai masuk ke akun instagramnya dan meng-upload beberapa fotonya sewaktu di Sydney bersama
Zayn, Hanna, dan One Direction. Sebenarnya Nares bukanlah orang yang terbiasa tidur di bawah pukul
11 malam, tetapi berhubung hari ini ia terlampau lelah akhirnya ia mematikan semua gadget nya dan
mencolokkan charger nya masing-masing. Mulai dari telepon genggamnya, iPhone; pemutar musiknya,

iPod; serta pc tablet miliknya, iPad dan membiarkannya. Sebelum tidur, ia sempat menunaikan solat
isya, dan berkata dalam hening dan gelap malam "Terimakasih untuk hari ini, Tuhan, aku tak tahu bahwa
rencanaMu indah, yang aku tahu ketika aku terjatuh ingatkan aku bahwa rencanaMu lebih indah dari
setiap mimpiku, amiiin" dan terpejam dalam damai, walau tak benar-benar terlelap ketika mendengar
derit pintu dibuka.

***
10.17pm

Setelah mandi Zayn segera merapihkan baju kotornya dan memasukkannya ke dalam keranjang yang
terletak di luar kamar mandi. Sekilas ia melihat Nares, dalam balutan kemeja tanggung sepahanya keluar
dari kamar mandi. 'Oh God, am I crazy or something to have her in my apartment? Honestly, don't let
me do anything..' doanya dalam kebimbangan. Setelah solat isya, ia sempat membuka akun twitter nya
dan membalas beberapa mentions yang masuk termasuk dari Nares. Tanpa sadar, pikiran dan hatinya
telah carut marut tanpa koordinasi, membawanya ke sebuah pintu dari kayu oak merah yang berpoles
coklat tua yang tertutup. Tangannya bergerak membukanya,

Ia melangkah masuk, terduduk di sebelah kanan kasur berukuran queen tersebut. Meluruskan kakiknya
dan menyandarkan bahunya di dipan berlatar belakang lampu tidur yang menyala hangat dan temaram.
Tanpa sadar, tangannya bergerak menyapu rambut Nares yang terlihat menutupi sebagian wajahnya.
Menatap Nares untuk waktu yang lama, hanya mendengarkan desah nafasnya yang teratur dan sesekali
berdoa, agar Nares bisa menjadi miliknya, entah kapan.
"Thanks for today, apple pie, now sleep tight and land in your own dream you dare to dream, with my
angels singing you the lullaby, you're gonna have an awesome slumber journey. I love you" ucapnya lirih
lalu mengecup dahi Nares dengan penuh kasih sayang, seperti berharap ia takkan pernah perlu
melepasnya, dan menyelimuti Nares hingga batas pinggangnya, "goodnight my sweetest star"





***












HELLA GUYS! it's me again :) how do you like it? tell me what you think, it means a lot to me! thanks for reading and always staying tune, hope you guys love this part! simply send your feedbacks to @katantyra. see you next week! #muchlove :-)

xoxo
Tanty

Reply · Report Post