katantyra

Tanty · @katantyra

24th Nov 2012 from Twitlonger

A Zayn love story #ZLS
"Truly, Madly, Deeply" #Part11
Part XI -This Love Between Us-


Written by: Admin Tanty (@katantyra)





Have a good reading!:-)





"Cupid, you're fucking late. I already fall for him!"


Part XI -this love between us-
"Love is like a thing that walks silently behind. And suddenly it's there caught you without a warn."

-----


Zayn's apartment
10.09pm

"I'm home!" teriak Zayn dari depan pintu flat nya, "Nares, are you there?" lanjutnya lagi ketika tak
kunjung dibukakan
"Holyshit, I'm overslept! I'm coming Zayn!" balas Nares sambil berteriak juga, sementara tangannya
sibuk memakaikan kimono berbahan linen yang licin di badannya yang hanya berbalut tank top dan hot
pants
"Hey, you look so tired, where have you been today?" tanya Zayn sambil meletakkan bungkusan
makanan yang ia bawa
"I uh actually I was watching tv when I suddenly fell asleep, so I wasn't tired anyway"
"I see, anyway I brought you some food"
"Zayn...."
"What?" tanyanya tanpa nada bersalah
"This is 10 at night, and you're asking me to eat?!"
"First yes it is 10 at night, second yes I'm asking you to. Why? What's the problem with eating at 10 at
night? Uh sure, you're a girl that have her words that say 'we cannot eat above 6pm' or so" tantang Zayn
"No, of course" jawab Nares sengit dengan tampang yang mengejek, "what I tried to say was, it's 10 at
night, and I should've been eating my dinner since 7pm, and as you know, I cooked for myself"
"Nah. I forgot that one... So you don't want this? This is kfc, pretty delicious, and crunchy, and...."
"Stop it Zayn, I'm not going to eat that!"
"Well I'm going to, then" jawab Zayn sambil memeletkan lidahnya
"Ugh, whatever" sahut Nares sambil berbalik badan dan pergi ngeloyor ke kamarnya
"Anyway Nares, we're gonna have a little party tomorrow"
"A little what?" tanya Nares keluar lagi dari kamarnya
"Party"
"What party?"
"My crew, my labels, my producer, Si and the rest of the lads of course, as we know our recording part
has been successfully done"
"What kind of party?"
"Some kind of formal party I guess" jawab Zayn cuek sambil mengangkat kedua bahunya
"It can't be" ucap Nares dengan sarkastik sambil duduk di kursi tinggi di mini bar di dapur Zayn
"Yes it can, why?"
"I don't have such a formal dress..."
"Come on, we can buy it tomorrow, right?"
"We won't have much time"
"Yes we will, I'm not going anywhere tomorrow, and we'll buy some sorts of your dress alright?"

"Umm, you don't have to, what if.... I'm not coming?"
"What do you mean? What the hell are you trying to say?"
"Zayn-_-it's just my opinion, what if I'm not coming, I mean I don't really take a part of it, do I?"
"Oh yes you do.. This is my final decision, you're coming with me tomorrow---" "but---" "no but."
"Whatever" jawab Nares mengeloyor pergi masuk ke kamarnya dan setengah membanting pintunya
"Yeah, you're welcome sweetheart"
"Guess I didn't say so" jawab Nares dengan mata dipicingkan dari sela pintu kamar
"What? Yeah goodnight to you too"
"UGHHH! Screw you Zayn"
"Ahahaha yeah I love you too"


***


5.05am
Nares' room

Jam digital di atas night stand berdentang lima kali, menandakan tibanya pukul lima. Pagi ini Nares
sedikit bermalas-malasan sebelum akhirnya melaksanakan ritual pagi harinya. Setelah ia selesai solat,
cuci muka dan merapihkan tempat tidurnya, seperti biasa ia keluar beranjak ke dapur dan menyiapkan
sarapan untuknya dan Zayn.
"Hello, girl, good morning!" sapa Zayn ceria keluar dari kamarnya
"Hey, morning! How was your sleep?"
"Great, aha and how about you?" tanyanya sambil membantu Nares mengeluarkan kotak susu cair dari
kulkas
"I'm good"
"Well, don't forget tonight"
"Oh sure I won't forget that, anyway since you never told me that we're going to a dinner with your
producer so I'm going to buy some dress today, would you like to accompany me?"
"Ah sure, I will, where are we going today?"
"No idea, maybe Westminster?" Tanya Nares
"Carnaby street would sound great"
"Well, we're heading there soon, now before we think about all the dresses and stuffs what if you help
me bringing these bowls over there?"
"Aha, yes ma'am!" Jawab Zayn sambil membawa dua mangkuk ke meja makan


***


11.22am
Zayn's apartment

Setelah beberapa hari yang lalu Zayn selalu sibuk dengan urusan studio dan rekaman, kini ia dapat
duduk tenang sebentar, karena hasil rekaman sedang dalam proses editing, dan ia dapat bernafas
sebentar because tonight is the night. Yup, malam ini seluruh crew one direction ditambah dengan
produser dan beberapa teman mereka akan menghadiri gala dinner yang diadakan oleh Syco Production

sendiri. Mereka diharuskan datang ke the Perseus of Andromeda Restaurant di tengah pusat kota
London. Dengan dresscode formal, mereka akan menikmati pesta makan malam yang diadakan Simon
Cowell ini.

Dan siang ini, Nares akan pergi ke daerah tempat butik-butik ternama menjual baju mereka di London,
Carnaby Street. Karena Nares tidak membawa formal dress, maklumlah ia tak tahu bahwa ketika di
London ia akan membutuhkan sebuah formal dress lengkap dengan pump shoes nya. Tetapi untungnya
ia membawa sebuah makeup case lengkap miliknya, sehingga ia tak perlu membelinya disini.

Nares sudah siap dalam balutan sweater putih yang ia padukan dengan rok selutut blue denim, dan
seperti kecintaannya pada flat shoes, ia mengenakan salah satu produk flat shoes dari noche. Ia
membawa tas tangan LV merahnya sambil memanggil Zayn.
"Zayn, are you coming or not?"
"Hold on" sahut Zayn dari dalam kamar, "nah, I'm done" jawab Zayn keluar kamar sambil membenarkan
varsity nya. Hari ini ia memakai polo shirt putih polos yang ia padukan dengan varsity berwarna merah
dan celana jeans biru gelap, sementara sneakers merahnya dengan bangga ia kenakan di kedua kakinya
"Yup, come on!"
Dan mobil ford hitam itupun segera melaju menuju Westminster.

"Here we go!" seru Zayn
"So, where should I go then? Maybe Chanel or Prada or Stella McCartney or Wang or what?"
"Come on, choose the one you love the best"

Nares memasuki butik demi butik dan mencoba dress satu persatu, mulai dari summer dress Chanel,
vintage dress Wang, spring collection dari Valentino, beberapa prom dan cocktail dresses dari mulai
Valentino, LV sampai ke short dress berwarna biru gelap dari Dior tanpa satupun dress yang ia suka.
"Zayn, I couldn't find what I like!"
"Well, if I could say, those dresses look good on you, you just gotta choose the one you love the best"
"Ah, let's move up"
"Another boutique? Come one we've been going to 8 or 9 boutiques today!"
"Not a ten yet, not perfect yet"
"Yeah, but one condition?"
"What?"
"You're gonna accompany me looking for my new tuxedo"
"Got that! Let's move up"

Dan mereka masuk ke salah satu butik bercitra terkenal, Versace.
"Can I help you?" sapa seorang pramuniaga cantik di butik tersebut
"Ah sure, I'm looking for a dress, for a dinner"
"We have some options here, may you like to see this" tapi sebelum Nares tiba di tempat tujuan,
matanya menangkap sepotong dress berwarna hijau keemasan yang berkilau. Potongan dadanya agak
rendah, dengan tali spaghetti strap nya menjamin baju itu tidak akan melorot. Panjangnya hanya

setengah paha, pasti bajunya akan terlihat cantik menggantung di badannya
"Umm sorry, but I would like to see that" tunjuk Nares pada baju tersebut
"Well that's cassie dress, our summer dress, may you like to try this"
"Sure, number 4"
"Here you go"
Nares pun masuk ke ruang ganti, menanggalkan kaosnya dan mulai mencoba dress berwarna hijau
keemasan tersebut. Seperti dugaannya, potongan dadanya memang agak rendah, tapi tak terlalu
rendah, dan spaghetti strapnya benar-benar menahan dress tersebut. 'This is perfect!' ucapnya di depan
cermin di ruang fitting tersebut.
"I'll take this."
"You got that? Finally, after a very long road, we found one for you"
"Haha sorry"
"Nope, so what's next?" Tanya Zayn
"Shoes!"
"And where are we going?"
"Do we got some Louboutin around?"
"Guess yes we do"

Di butik Louboutin, Nares segera menjatuhkan pilihannya pada sepatu bermodel peep toe berwarna
gold. Dan untuk clutch sendiri, ia sudah mencari sebuah clutch di butik Prada yang ia lewati tadi. And
here's the end of her journey today.
"Well now, we're looking for your new tuxedo" ucap Nares sambil menjejalkan paper bag berisi sepatu
Louboutin nya
"Yeah, what should I have?"
"Tuxedo? Well I guess Prada for men would be awesome"
"Prada for men? Isn't it in the same place as you went there?"
"Hehehe yeah it is, let's get back there ahaha"
"Good afternoon" sapa seorang pramuniaga yang sama, "may I help you?"
"Black tuxedo number 16 4 buttons, and white shirt number 16 and a pair of prada new collection
number umm 10 and I want a bow tie" ucap Zayn lancar yang membuat Nares ternganga, 'ternyata ini
orang ngerti fashion banget-banget, salah banget gue'
"You know a lot about fashion!" ucap Nares hampir teriak sambil duduk menunggu baju Zayn
"Well yeah, I grew up in a family with 3 sisters, they know a lot about fashion of course"
"Well never know you're a professional"
"There's so much more simple to look for me than you did right?"
"Yes of course, you're a boy and I'm girl, I'm gonna have more preparation than you do of course"
"Well that proves I'm the real fashionista, doesn't it?"
"No, it doesn't" jawab Nares ketus yang diiringi tawa renyah Zayn


***


3.39pm
Nares's room

Nares baru saja selesai mandi, memang ini bahkan belum jam 4, tapi yah wanita, terutama mereka yang
gila penampilan seperti Nares ini, pastinya membutuhkan waktu yang relatif sangat lama untuk bersolek
dan melukis wajah mereka. Ia memakaikan dirinya kamisol kesukaannya, agent provocateur, terbuat
dari jalinan benang halus berbahan sejenis satin yang lembut berwarna nude yang menyaru dengan
kulit. Tapi segera ia mengambil kimono berbahan linen nya dan duduk di depan meja rias untuk segera
berdandan.

Pertama-tama Nares mengikat rambutnya ke atas karena tak ingin rambutnya terkena makeup. Lalu ia
mulai membuka kotak makeup gucci nya, 'ooh, how I miss being a girl' sahutnya ceria sambil
mengeluarkan alat perangnya. Ia mulai mengoleskan Smashbox foundation primer di wajahnya dengan
kuas tebal berwarna pirang secara merata. Lalu ia memakai Yves Saint Laurent lipgloss berwarna pucat
di bibirnya. Lalu ia mulai meratakan bedak Mac di wajahnya yang sudah berlapis foundation.

"Now here it is coming with the part I love the most!" ucapnya ceria sambil membuka palette eye
shadow bertuliskan Nyx di atasnya. Ia mulai mewarnai ujung dalam matanya dengan warna cokelat
muda sampai dengan garis tengah matanya, dan warna cokelat tua dari garis terluar matanya sampai
garis tengahnya. Tak lupa ia memberikan kesan shiny dengan mewarna ujung paling dalam matanya dan
bawah alisnya dengan aqua shadow berwarna emas dari Makeup Forever. Lalu ia mulai melukis alis
matanya yang sudah cukup tebal dengan eyebrow pencil dari Forever 21 dan menebalkan bulu matanya
dengan Maybelline's great lash untuk membuatnya terlihat semakin tebal dan lentik. Ia juga melukis
garis bawah matanya dengan eyeliner cair, yang membingkai cantik matanya yang berbentuk seperti
kacang almond tersebut.

Ia mulai berpindah memberi shading pada samping kedua hidungnya yang mancung, "katanya gue ada
turunan Belandanya, mana? Bahkan warna mata gue pun item, bunda sama Mas Ajil sih memang
cokelat muda, hazel brown, nah gue? Iteeeeeem seitem-itemnya mata orang" katanya sambil
meneruskan memberi sapuan bedak di garis tengah hidungnya yang mencuat mancung dengan cantik.
Berpindah ke bagian pipinya, ia membubuhkan sedikit shading di bawah tulang pipinya dan menyapukan
DiorBlush duo in peachy keen, dengan warna peach yang terlihat memukau secara natural di pipinya.
Sentuhan terakhir, ia menghapus lip gloss YSL nya dan memberikan lipstick berwarna pucat dari Mac.

Ia lalu membuka ikatan rambutnya, mengaturnya dengan curling iron dan memberikan efek keriting
pada ujung rambut bagian bawahnya. Ia segera berganti baju dengan dress yang tadi ia beli dan
memakai peep toe-nya. "Sweet lord....... Am I that beautiful?!" tanyanya dengan senyum mengembang
menatap refleksi dirinya di pantulan cermin. "Hey Britain, I'm ready for the night!!!" ucapnya ceria
sambil menyemprotkan sebotol parfum Chance dari Chanel.


***


5.56pm
Zayn's room

Zayn telah mengenakan kemeja putih yang telah disetrika licin serta celana bahan hitam yang terlihat
klimis di badannya. Tonjolan otot dadanya, menambah kesan seksi yang ia tampilkan malam ini. Ia
sudah menata rambutnya, tetap dengan jambul kebanggaannya yang klimis setelah ditatanya dengan
gel rambut. Ia mengambil dasi kupu-kupunya dan mengalungkannya di leher tanpa mengikatnya. Lalu ia
mengambil dan segera mengenakan tuxedo nya.
"Nares, come on, are you coming or not?" tanya Zayn sambil bercermin pada cermin besar di ruang
tengahnya
"Hold on a second" teriak Nares, "nah come on" ajak Nares sambil menutup pintu
"Why are you----" ucapan Zayn terputus, ia berhenti sejenak, melihat dari ujung rambut Nares yang
terikal sempurna di bahunya atau riasan wajahnya yang penuh dengan warna peach dan sedikit
sentuhan beige tetapi tetap terlihat menyala di wajahnya, lalu turun ke leher jenjangnya, badannya yang
ramping semampai, seksi, pinggangnya meliuk cantik kakinya anggun walau hanya ditutupi setengah
pahanya
"Zayn.. Come on, we're gonna be late" ajak Nares yang ternyata membuyarkan lamunan Zayn yang
terlanjur menari nakal di kepalanya
"Uh, y--yeah come on" jawab Zayn agak terbata sambil mencoba mengikat dasinya dan berbalik ke kaca
besar di belakangnya
"Why are you such a mess?" tanya Nares melihat kedua tangan Zayn yang sibuk mengikat dasi kupu-
kupunya di depan kaca
"Uh, one second.." jawab Zayn tak acuh sambil tetap mengikat
"Do you need a help?" tawar Nares sombong sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya
"No, no, I can do this" ucapnya sambil tetap mengikat, "well, yeah" jawab Zayn pasrah
"Hold this!" ucap Nares sambil memutar balikkan badan Zayn dan memberikan clutch nya pada Zayn.
Seharusnya dengan dandanan tuxedo hitam, kemeja putih bersihnya, dasi kupu-kupunya dan celana licin
yang rapih sambil memegang clutch Nares ia akan terlihat konyol. Anehnya, ia tetap terlihat maskulin,
malah ada satu sisi yang membuat Nares harus bersusah payah terus memalingkan pandangan matanya
dari wajah porselen Zayn yang tanpa cela
"Thank you" ucap Zayn sambil memberikan clutch Nares kembali
"You're welcome"
"Anyway let's go" ajak Zayn

"Give it away for my lady, Nares" ucap Zayn sambil membukakan pintu mobil untuk Nares
"Aww thank you" ucap Nares dengan gaya putri kerajaan kuno Inggris
"You're welcome"


***






















HAAAA! KEPO GAK SAMA SELANJUTNYA GIMANA? TAU BGT PASTI KEPO DEEEH WKWK TAPI YA NIH TAPIIIII YANG JELAS BAKALAN



SWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET BGT. :")



SO KEEP STAYING TUNE ON ME YAAAH DAN KOMENNYA FEEDBACK NYA I NEED IT GUYS! LOVE Y'ALL <3

xoxo
Tanty;)

Reply · Report Post