infoBMKG

BMKG · @infoBMKG

6th May 2016 from TweetCaster

GEMPABUMI SELAT SUNDA AKIBAT SUBDUKSI LEMPENG

Hari Jumat, 6 Mei 2016, pukul 09.04.08 WIB terjadi gempabumi tektonik berkekuatan M=5,3 di zona Selat Sunda. Pusat gempabumi ini terletak pada koordinat 6,46 Lintang Selatan dan 104,27 Bujur Timur, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 122 kilometer arah selatan Kota Agung, Lampung dengan kedalaman hiposenter 43 kilometer.

Gempabumi ini dirasakan di berbagai daerah di Lampung dan Banten. Berdasarkan informasi peta tingkat guncangan (Shake Map BMKG), tampak bahwa guncangan gempabumi di daerah Bandar Lampung, Kota Agung, dan Liwa mencapai skala intensitas III MMI (II SIG BMKG) dan di Anyer, Serang, dan Labuan dirasakan dalam skala intensitas II MMI (I SIG BMKG).

Gempabumi ini jika ditinjau kedalaman hiposenternya, merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hiposenter gempabumi ini terletak di zona transisi Megathrust - Benioff, yaitu zona subduksi lempeng yang mulai menukik di bawah lempeng Eurasia di selatan Selat Sunda.

Terkait dengan peristiwa gempabumi ini, masyarakat di Pesisir Lampung dan Banten dihimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena gempabumi ini tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami.***

Dr. Daryono, S.Si.,M.Si.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG

Reply · Report Post